5 Juli 2024
BENGKULU - Rutan Kelas IIB Bengkulu menggelar exit meeting pemeriksaan pengelola keuangan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Acara ini berlangsung pada Jum'at (5/7) di Aula Rutan Kelas IIB Bengkulu dengan dihadiri oleh Karutan Bengkulu, Farizal Antony beserta pejabat struktural dan seluruh jajaran pegawai.
Exit meeting ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan audit yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang telah dimulai sejak Senin (1/7) lalu. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di Rutan Bengkulu dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selama beberapa hari sebelumnya, tim auditor telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek keuangan di Rutan Bengkulu, termasuk penggunaan anggaran, pengelolaan kas, dan pelaporan keuangan.
Dalam sambutannya, Farizal Antony mengucapkan terima kasih kepada tim auditor dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang dipimpin oleh Erbata Sri Muliatini, atas kerja keras dan dedikasinya dalam melaksanakan pemeriksaan di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Farizal juga menegaskan bahwa Rutan Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh auditor.
"Exit meeting ini adalah momentum yang sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam pengelolaan keuangan. Kami siap melaksanakan semua rekomendasi yang diberikan oleh tim auditor demi terciptanya pengelolaan keuangan yang lebih baik dan akuntabel di Rutan Bengkulu," ujar Farizal.
Sementara itu, Ketua Tim Auditor, Erbata Sri Muliatini, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Rutan Bengkulu atas kerjasama yang baik selama proses audit berlangsung. Beliau menjelaskan bahwa audit ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan kekurangan, tetapi juga memberikan solusi dan rekomendasi yang konstruktif bagi peningkatan pengelolaan keuangan.
"Audit ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di lingkungan Kemenkumham. Kami berharap Rutan Bengkulu dapat terus berbenah dan menjalankan pengelolaan keuangan dengan lebih baik di masa mendatang," ujar Erbata.
Dalam exit meeting ini, tim auditor juga memaparkan hasil pemeriksaan termasuk beberapa area yang memerlukan perbaikan dan perhatian lebih lanjut. Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain peningkatan dalam sistem pencatatan keuangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang keuangan, dan penguatan mekanisme pengawasan internal.
