Mohon tunggu...
Ruben Setiono
Ruben Setiono Mohon Tunggu... Penulis Kacangan, Pemimpi Lihai, Penyetor Gambar di LINE Creator -

"Ada banyak hal yang kita dapat, ketika kita berani menyampaikan pendapat, Damai, Harapan, dan Kebebasan" - Ruben Setiono

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fight Of Gods, Tuhan kok dijadikan objek Game?

12 September 2017   15:29 Diperbarui: 12 September 2017   15:54 2069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar satu minggu yang lalu, salah satu postingan halaman Facebook  situs komedi terbesar di dunia (9gag) sedang panas-panasnya karena membahas Game yang baru di rilis di Steam, bukan steam cuci motor loh, Steam yang di maksud adalah adalah distributor permainan digital milik Valve, singkatnya Steam disini adalah media untuk mempublish game bagi Steam itu sendiri atau para publisher Game kepada para pelanggan atau yang biasa disebut Gamers.

Awalnya saya mengira jika postingan link Video di situs mereka itu adalah candaan atau meme saja, namun setelah membuka link yang mereka bagikan, semua berubah menjadi aneh buat saya pribadi.

Fight of Gods adalah game besutan Pqube. Sesuai dengan namanya, game ini bergenre pertarungan, namun bukan pertarungan biasa, ada banyak hal yang amat sangat kontroversial, dan cenderung sensitif. Bagaimana tidak, di dalam permainannya terdapat beberapa tokoh penting yang berasal dari berbagai macam Agama dan Kepercayaan di dunia. Saya terheran-heran ketika menonton Trailer game Fight Of Gods, tidak ada yang keren buat saya, hanya lucu ketika melihat tokoh jagoan yang mereka beri nama Yesus dengan tangan terikat di potongan kayu bertarung melawan tokoh yang digambarkan mirip seperti Gautama Buddha.


Yap! tak hanya Gautama Buddha dan Yesus, masih ada Zeus, Odin, Nabi Musa, Dewi Amaterasu, Sif, Guan Gong, dan masih banyak lagi. Semua tokoh-tokoh itu akan bertarung satu lawan satu, seperti dalam permainan Street Fighter.

Game ini cukup meresahkan bagi beberapa orang, Bahkan Pemerintah Malaysia sudah mengajukan protes kepada Pqube dan akhirnya Valve atau Steam selaku media publisher segera menghilangkan game itu dari Steam regional Malaysia.

"Dari laporan yang kami terima, game ini mendapatkan protes keras di Malaysia karena berpotensi penyebaran anti-toleransi, kami sudah mengontak developer (Pqube) dan menghapus game itu (dari regional Malaysia), kami sudah menjelaskan hal itu kepada Pemerintah Malaysia, dan kami meminta maaf" kata jurubicara Valve, Doug Lombardi yang dikutip dari Rollingstone.

Fight Of Gods yang di rilis 4 September ini sejatinya adalah game pertarungan berbau komedi, dan meskipun  di beberapa Negara mendapat protes keras dan diminta untuk dihapus, namun game ini justru mendapatkan rating Very Positive di Steam, duh....

Secara pribadi, saya hanya bisa tertawa, melihat game ini sebagai kreatifitas Developer yang berusaha memperluas pasar dengan cara yang sangat sensitif. Developer Pqube menggunakan tokoh-tokoh kepercayaan Agama yang dijadikan bahan permainan untuk meraup pundi-pundi uang. Tidak salah juga jika menyebut mereka mengambil keuntungan dari membawa-bawa nama Tuhan dalam proyek mereka.

Jadi, Bagaimana dengan Indonesia? Apakah Pemerintah akan segera menyusul Pemerintah Malaysia dengan memblokir game ini dari Regional Indonesia?

Kita tunggu saja sambil main game yang lainnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun