Namun, pertanyaan besar tetap ada: Akankah manusia benar-benar siap untuk hidup selamanya? Teknologi yang memungkinkan perpanjangan hidup atau bahkan keabadian tentu membawa tantangan besar dalam aspek etika, sosial, dan ekonomi. Bagaimana jika hanya sebagian orang yang bisa mengakses teknologi ini? Apa dampaknya terhadap populasi dan lingkungan? Apakah manusia akan tetap memiliki tujuan hidup jika mereka bisa hidup tanpa batas?
6. Tantangan yang Masih Harus Diatasi
Meskipun banyak teknologi canggih yang dapat memperpanjang hidup manusia, kita masih menghadapi berbagai tantangan besar. Sebagai contoh, meskipun kita dapat memperlambat proses penuaan, kita belum sepenuhnya mengerti bagaimana cara mengatasi kerusakan seluler yang tak terhindarkan seiring bertambahnya usia. Teknologi yang memungkinkan kita memperbaiki atau mengganti organ tubuh juga masih berada dalam tahap eksperimen. Keberhasilan menciptakan tubuh manusia yang benar-benar tahan lama atau abadi masih jauh dari jangkauan.
7. Kesimpulan: Perjalanan Menuju Keabadian
Kemajuan teknologi membawa kita lebih dekat ke kemungkinan kehidupan yang lebih panjang, bahkan abadi. Namun, meskipun banyak teknologi yang menjanjikan, keabadian manusia melalui teknologi masih tetap menjadi mimpi yang penuh tantangan. Dalam dekade-dekade mendatang, kita mungkin akan menyaksikan terobosan besar yang memungkinkan kita memperpanjang hidup manusia secara signifikan. Tetapi apakah kita benar-benar siap untuk hidup tanpa batas? Itu adalah pertanyaan yang akan terus menghantui kita seiring dengan perjalanan teknologi menuju masa depan yang tak terduga.
Akankah manusia abadi? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H