Mohon tunggu...
Ruben S
Ruben S Mohon Tunggu... Lainnya - Tekhnologi Informasi

Pegiat Tekhnologi Informasi dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tekhnologi Green Cloud

8 Januari 2025   02:04 Diperbarui: 8 Januari 2025   01:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era digital saat ini, penggunaan teknologi berbasis cloud telah menjadi kebutuhan utama bagi individu maupun perusahaan. Namun, di balik kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan, cloud computing menyimpan tantangan besar: jejak karbon yang signifikan. Data center, sebagai tulang punggung cloud computing, mengonsumsi listrik dalam jumlah besar dan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Inilah saatnya kita mengenal konsep baru yang revolusioner, Green Cloud Computing.

Apa Itu Green Cloud?

Green Cloud Computing adalah pendekatan baru dalam mengelola data center dan infrastruktur cloud yang bertujuan mengurangi dampak lingkungan. Ini dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan energi, memanfaatkan sumber energi terbarukan, dan menggunakan perangkat keras yang lebih hemat daya. Konsep ini tidak hanya berfokus pada efisiensi teknologi, tetapi juga berupaya menciptakan keberlanjutan di sektor teknologi informasi.

Mengapa Green Cloud Penting?

Menurut laporan International Energy Agency (IEA), konsumsi energi global oleh data center diperkirakan mencapai 200 terawatt-jam pada tahun 2025. Ini setara dengan 1% dari konsumsi listrik global. Tanpa intervensi, angka ini dapat terus meningkat, mengancam keberlanjutan lingkungan hidup.

Green Cloud hadir sebagai solusi untuk:

  1. Mengurangi Jejak Karbon: Data center yang menggunakan energi terbarukan dapat memangkas emisi karbon hingga 50%.
  2. Efisiensi Biaya: Teknologi hemat energi memungkinkan perusahaan mengurangi biaya operasional.
  3. Kepatuhan Regulasi: Banyak negara kini menerapkan regulasi ketat terkait emisi karbon, membuat Green Cloud semakin relevan.

Teknologi di Balik Green Cloud

Beberapa teknologi utama yang mendorong penerapan Green Cloud meliputi:

  1. Virtualisasi
    Dengan virtualisasi, server dapat menjalankan beberapa mesin virtual sekaligus, mengurangi kebutuhan perangkat keras tambahan.

  2. Artificial Intelligence (AI) untuk Efisiensi Energi
    AI dapat digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan konsumsi energi di data center, seperti menyesuaikan pendinginan berdasarkan beban kerja.

  3. Sumber Energi Terbarukan
    Banyak perusahaan cloud besar, seperti Google dan Microsoft, kini beralih menggunakan tenaga surya dan angin untuk menjalankan data center mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun