Mohon tunggu...
Rubby Sanjaya
Rubby Sanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia

Dalam perjuangan ada rintangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pameran Media untuk Mengkomunikasikan Karya Seniman

25 Oktober 2021   14:40 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:46 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pameran seni merupakan tempat berkomunikasi dan memamerkan karya - karya dari seniman. Pameran juga menjadi media tempat para seniman untuk melihat seberapa banyak karyanya diapresiasi oleh masyarakat umum. Hadirnya pameran diharapkan menjadi wadah pemersatu karya seniman. 

Dalam masa pandemi Covid-19 sekarang pelaku - pelaku seni  harus lebih kreatif dan harus menjadikan motivasi untuk hidup lebih baik, pelaku seni harus bisa beradaptasi dengan kehidupan pandemi,yang serba terbatas. karena, pandemi Covid-19 sangat merubah tatanan kehidupan di berbagai sektor ekonomi, termasuk kesenian. Kini di kota Bandung, sedang banyak pameran yang berlangsung, tentunya dengan tema setiap pameran berbeda.

Dokpri
Dokpri

Salah Satunya berada di lawang wangi creative space, Pada tanggal 24 Oktober 2021 pameran seni mengangkat tema Irrasional Wishes. Pameran tersebut dilatarbelakangi karena keterbatasan antara karya seni dan masyarakat yang sering memicu pertanyaan - pertanyaan. Pameran ini mencoba membaca ke alam bawah sadar dan rasa penasaran untuk menjadikan sebuah karya seni. Seorang seniman tentunya memiliki Stigma sendiri, namun masyarakat berhak mengapreasiasi karya seni yang ia lihat.

Setiap karya dari seniman merupakan gambaran dari gaya para seniman masing - masing untuk mengkomunikasikan bagaimana mereka mengatakan karya itu.

Dokpri
Dokpri

Pameran lainnya berada di Oribtal dago yang mengangkat tema serap tampak tapak yang merupakan pameran tunggal dari Daniel Nugraha, tema tersebut mengajak berkeliling untuk mengenal tempat - tempat menarik yang ada di Indonesia dengan sketsa, gambar dan catatan akan destinasi wisata yang beragam.

Bentuk pengekpresian seniman terhadap karyanya belum tentu sampai kepada khalayak, namun hal itu tidak lah menjadi masalah, pasalnya dalam seni penilain setiap orang pasti akan berbeda - beda. Pameran sangat terbuka untuk umum, segala ussia bisa mendatanginnya. Bagi seorang anak hal ini dapat menaikan imajinasinya dan membuatnya lebih menghargai karya seni yang diciptakan seniman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun