Mohon tunggu...
Rubbi Widiantoro
Rubbi Widiantoro Mohon Tunggu... -

Seorang Ayah dan Pelari

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KickAndy atau AndybeenKick - Terdzolimi yang menjadi Tuhan

27 Januari 2011   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1296104481101527767

This post is made by rubbi as a new part of the "I’m Posting on Kompasiana series" that focuses with innovative topic and a new idea each day. Membaca berita yang marak di situs berita nasional dalam beberapa hari terakhir yang memapaparkan persoalan usir-mengusir dalam acara kickandy membuat saya akhirnya mencari langsung ke sumber dari kedua sisi. Sisi pertama yaitu yang diusir yaitu tulisan pembelaannya pada blog Tatty Elmir dan tulisan klarifikasi dari pihak yang punya acara di kickAndy.com Setelah membaca pembelaan dari kedua belah pihak serta membaca semua komentar yang tertulis di kedua tulisan atas prahara usir-mengusir tersebut dan pada akhirnya diri ini mencapai sebuah kesimpulan dimana dalam kasus ini kenapa yang berkomentar selalu memberikan support kepada yang merasa di d atau diperlakukan tidak nyaman. Misal pada tulisan Tatty Elmir dirinya menuliskan betapa kasarnya bung Andy dangan cara mengusirnya yang mana seolah-olah dirinya di dzolimi pada acara KickAndy tersebut serta membuat lebih terdzolimi dengan menceritakan kejadian versinya pada tulisan di blognya dengan secara berlebihan, sedangkan pada klarifikasi KickAndy juga menuliskan betapa tidak sopannya ibu Tatty Elmir dan Dewi Motik sebagai tamu yang tidak diundang berteriak-teriak serta mengutuk dalam acara KickAndy tanpa melihat keseluruhan acara tersebut. Sungguh aneh bukan "terdzolimi" yang selama ini kita anggap bukan siapa-siapa tiba-tiba menjadi luar biasa bahkan menjadi Tuhan, Tidak hanya rakyat jelata, pejabat, hingga presiden pun senang berada dalam posisi terdzolimi. "terdzolimi" menjadi barang yang sangat mujarab dalam mempopulerkan atau bahkan menjatuhkan seseorang atau institusi terlebih ini adalah manajement promosi yang handal dalam pencitraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun