Mohon tunggu...
Sosbud

Kegiatan Sosial Mahasiswa Kedokteran UNS di Terminal Tirtonadi Solo

28 Mei 2015   00:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surakarta, Rabu (27/5) sekitar pukul 19.30 WIB, sejumlah mahasiswa dari fakultas kedokteran program studi D4K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) semester 8 kampus (Universitas Sebelas Maret) UNS Surakarta, menggelar aksi kegiatan sosial di dalam terminal Tirtonadi Kota Surakarta.

Etna Ajeng Pramesti selaku ketua acara melalui wakilnya Ardyan Prajawan mengatakan, kegiatan sosial ini dilaksanakan atas dasar rasa kepedulian yang tinggi dari sejumlah mahasiswa fakultas kedokteran program study D4K3 semester 8 UNS dalam pengabdianya kepada masyarakat yang ada di dalam terminal Tirtonadi dan sumbangan penilitan untuk dunia kesehatan. " Acara ini dilaksanakan atas dasar rasa kepedulian kita sebagai mahasiswa kedokteran untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan cara mengecek kesehatan masyarakat yang ada di terminal Tirtonadi", ungkap Ardyan.

Ardyan menambahi, "Selain pengabdian, acara ini sekaligus sebagai obyek sumbangan penilitian untuk mengetahui kondisi kesehatan paru-paru masyarakat yang ada di dalam terminal Tirtonadi, dan untuk mengetahui kadar gas CO yang ada di dalam terminal. Gas CO adalah emisi gas yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor yang sangat berbahaya untuk organ tubuh  paru-paru dan kesehatan masyarakat, sehingga tingkat kadar gas CO dan  kesehatan paru-paru masyarakat yang ada di dalam terminal ini dapat diketahu dari pengecekan kesehatan ini".

Sejumlah masyarakat yang bekerja di terminal Tirtonadi mulai dari penumpang yang kebetulan lewat, sopir, tukang ojek, tukang becak, penjaga toko dan petugas Dinas Perhubungan Unit Pengelola Tatausaha Daerah (DISHUB UPTD) Tirtonadi  turut antri dalam pengecekan kesehatan ini. Pengecekan kesehatan ini gratis dan tanpa dipungut biaya sama sekali. setelah antri cukup panjang, mahasiswa kedokteran ini dengan cekatan memeriksa kesehatan paru-paru pengunjung satu persatu. Pertama pengunjung diukur tinggi badannya, kemudian pengunjung disuruh meniup alat kesehatan dengan sekecancang-kencangnya untuk mengetahui kondisi kesehatan paru-paru pengunjung tersebut.

Lukman(45), salah satu pengunjung yang telah diperiksa mengatakan senang atas pemeriksaan ini." Kalau ada pengecekan gratis seperti ini saya senang, karena bisa mengetahui kondisi kesehatan paru-paru saya, masalahnya saya ini perokok aktif ", jelas Lukman.

Acara telah selesai pukul 21.00 WIB, mahasiswa kedokteran ini mengumumkan kepada para pengunjung bahwa hasil pengecekan kesehatan paru-paru ini akan diberikan hasilnya minggu depan, Kamis (4/6) 2015.'' Bapak dan Ibu yang saya hormati, karena hasil pengececekan ini butuh ditiliti lebih dalam di laboratorium kampus, maka hasilnya akan kami serahkan minggu depan, minggu depan kita akan kembali kesini lagi" ungkap ardyan mewakili teman-temanya. (Rubangi al-bani).

Salah satu mahasiswa kedokteran UNS menjelaskan alat pengecekan kesehatan paru-paru

1432748962887336569
1432748962887336569

Salah satu mahasiswa kedokteran mendata pengunjung

1432749120563906260
1432749120563906260

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun