Mohon tunggu...
Rubaida Rose
Rubaida Rose Mohon Tunggu... Guru - Teacher

No time without sharing and growing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cabang Pohon Cinta

27 Januari 2021   13:09 Diperbarui: 29 Januari 2021   22:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     "Sayang, masuk ke jalan kecil di sebelah jembatan itu."

  "Baik Mas sayang, yang mana Mas warung sotonya?  ini ya Mas?."

   "Iya sayang, ini masakan soto khas Banjar masin yang enak banget."

  "Tapi aku beneran tak merasakan lapar mas, kamu benar-benar membuat aku takjub."

"Mas juga Bee.,kita pesan 1 mangkok untuk berdua aja Bee. Lihat Bee potongan ayam kampungnya besar sekali."

"Wow, aku beneran tak habis Mas jika makan sendiri sebanyak ini."

Mereka terus berbincang mesra, lelaki itu dengan hati-hati menyuapkan perempuan muda nan jelita itu. Sesekali mereka tertawa. Tangan perempuan itu acapkali merangkul mesra pinggang lelaki itu sambil bermanja.

"Mas, habis ini kita kemana lagi Mas.?"

"Kita ke pasar terapung Bee, masih kuat kan nyetirnya? Coba kalau Mas bisa nyetir kaya kamu Bee."

  "Masih kuat Mas, nanti Masnya belajar nyetir. jadi kalau aku ke sini lagi, aku bisa jadi Putri di layani sama pangeran."

Mereka melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya mereka tiba di pasar terapung. Terlihat para pedagang memajang dagangan di atas sampan-sampan berukuran sedang. Aneka sayuran, buahan segar dan berbagai macam kue khas Banjarmasin. Keindahan di pasar terapung di abadikan dalam kamera. Mereka berpose sepuas mungkin. Tak terasa matahari mulai tenggelam. Mereka masih asik menikmati dinginnya semilir angin. Pasar terapung telah lama usai. Mereka terlihat tak ingin dipisahkan. Ingin berlama-lama di pasar itu. Mereka seperti sepasang merpati yang sedang kasmaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun