Mohon tunggu...
Sulistiyo Kadam
Sulistiyo Kadam Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati ekonomi, interaksi manusia, dan kebijakan publik

Kumpulan Kata dan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kelincahan Fintech yang Belum Dilakukan Bank Tradisional

16 April 2017   08:09 Diperbarui: 21 April 2017   11:00 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seiring waktu, kekurangan-kekurangan ini diharapkan untuk terus disempurnakan dengan munculnya inovasi-inovasi baru. Sama halnya seperti kelahiran komputer pribadi yang diawali dengan komputer berukuran besar atau seperti pesawat yang awalnya hanya dapat terbang sejauh jarak lapangan bola. Unsur kehati-hatian dalam rangka mitigasi risiko memang perlu terus disempurnkan dengan dukungan monitoring dari regulator. 

Dosis mitigasi risiko yang tepat pada bayi fintech yang sedang bertumbuhkembang ini diharapkan akan meningkatkan inklusivitas dan efisiensi sistem keuangan Indonesia. Di sisi lain, perbankan dengan sistem tradisional harus dapat memanfaatkan inovasi disruptif ini untuk bertahan dan tentu saja berkembang sebagaimana ungkapan : innovate or die.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun