Mohon tunggu...
Sulistiyo Kadam
Sulistiyo Kadam Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati ekonomi, interaksi manusia, dan kebijakan publik

Kumpulan Kata dan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nelayan Berpendapatan Rp10 Juta Sebulan tetapi Anak Drop Out Sekolah

22 Desember 2012   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:12 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyalahkan bank karena tidak membuka kantor layanan di desa ini sepertinya salah arah. Jarak yang jauh dari kota terdekat dan jumlah penduduk yang sedikit tidak dapat menutup operasional perbankan. Hal ini terjadi tidak hanya di pesisir Belitung tetapi juga di daerah-daerah terpencil (remote area) di Indonesia. Alangkah bermanfaatnya jika Bank Indonesia dan pemerintah dapat segera mendorong program branchless banking. Dengan program ini masyarakat dapat menyimpan dana tanpa harus mendatangi kantor bank. Salah satu alternatif program branchless banking adalah penggunaan nomor handphone sebagai rekening masyarakat. Untuk menabung tentunya tinggal membeli pulsa dari operator yang menyediakan layanan.

Saat ini kita tahu telepon genggam telah digunakan oleh sebagian besar masyarakat bahkan sampai pelosok-pelosok. Termasuk di Desa Lasar, Belitung. Dengan terobosan tersebut masyarakat memiliki alternatif untuk menyimpan pendapatan mereka saat musim sedang baik. Namun jika program branchless banking ini terlaksana nantinya, masyarakat tetap perlu untuk diberikan pendidikan pengelolaan keuangan yang baik.

Apalah artinya pendapatan tinggi, sarana tersedia, tetapi tingkat pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan kurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun