Google memiliki dua nama toko yang mungkin pernah Anda lihat. Google Play Store dan Google Store mungkin terdengar serupa, tetapi keduanya sangat berbeda. Masing-masing memiliki tujuan tersendiri dalam ekosistem Google.
Perbedaan Google Play Store dan Google Store
Apa Itu Google Play Store?
Google Play Store kadang disebut juga "Google Play" merupakan marketplace digital perusahaan. Google Play secara default sudah diinstal di ponsel dan tablet Android, TV Android dan perangkat Google TV. Google Play Store juga dapat diakses secara online melalui browser web.
Tujuan utama Google Play Store adalah menjadi tempat bagi pengguna Android untuk mendownload aplikasi dan game. Bahkan, dulu disebut "Android Market". Pada waktu itu, Google Play Store hanya memiliki aplikasi dan game Android, tetapi saat Google mengembangkannya, nama Android Market tidak digunakan kembali.
Saat Android Market tumbuh dengan menyertakan musik, e-book, dan film, Google mengganti namanya menjadi "Google Play". Karena beberapa konten sudah tidak eksklusif untuk Android, tidak cocok berada di "Android Market". Sekarang, semua konten digital Google dapat ditemukan di bawah payung Google Play.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, aplikasi dan game adalah hal utama yang bisa didapatkan melalui Google Play Store. Kategori lainnya termasuk "Film & TV" dan "Buku". Google Play Store dulu juga menyertakan musik, tapi berubah dengan diperkenalkannya YouTube Music.
Sederhananya Google Play Store adalah tempat untuk mendownload dan membeli produk digital Google.
Apa Itu Google Store?
Google Store adalah marketplace perusahaan untuk produk fisik. Itu termasuk ponsel Pixel, Chromebook, perangkat Chromecast, Nest, dan beberapa produk dari mitra Google.
Pada tahn 2015, beberapa produk fisik Google dapat dibeli di Google Play Store dari tab "Devices". Saat perusahaan mulai fokus pada pembuatan perangkat "Dibuat oleh Google", perusahaan mengalihkan produk fisik ke Google Store. Masih ada tab "Devices" di situs web Google Play Store, tetapi sekarang ada tautan ke Google Store.
Produk Google dapat dibeli dari sejumlah pengecer, seperti Amazon. Namun, Google Store terkadang memiliki lebih banyak pilihan produk dan diskon. Anda juga bisa mendapatkan dukungan pelanggan Google jika menggunakan Google Store, seperti mengganti perangkat gadget/device yang rusak.
Yang serupa dengan Google Store adalah Apple Store, merupakan toko khusus milik perusahaan yang membuat dan menjual produk fisik.
Berbeda dengan Apple Store, Google Store hanyalah pasar online. Tidak ada Google Store "Toko fisik". Satu-satunya pengecualian untuk aturan "produk fisik" di Google Store adalah langganan . Anda dapat membeli langganan ke layanan seperti Google One, Stadia Pro, dan YouTube Premium. Ini adalah langganan yang biasanya sesuai dengan produk fisik.
Perbedaan Google Play Store dan Google Store sangat sederhana. Play Store untuk konten digital, sedangkan Google Store untuk produk fisik. Google marketplace dimulai dengan Android Market, berkembang ke Play Store, dan akhirnya terpecah dan menyertakan Google Store.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H