Mohon tunggu...
Mamik Rosita
Mamik Rosita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Blok ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nge-Trip di Labuan Bajo (Part 1 Menuju Pulau Padar)

4 Agustus 2024   06:44 Diperbarui: 7 Agustus 2024   20:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berkegiatan 2 hari 2 malam, kami berniat mengeksplore keindahan Kepulauan di Labuan Bajo. Kami penasaran, saat di pesawat banyak sekali turis asing yang berbondong - bondong ke Labuan Bajo. Sebenarnya apa sih yang menarik untuk dikunjungi jauh- jauh dari luar negeri. Untuk menjawab rasa penasaran itu, kami menerima tawaran dari sopir taksi yang mengantar kami dari bandara ke hotel. Tawaran tersebut adalah Travelling ke 6 pulau yang banyak disukai oleh wisatawan asing.

 Enam pulau itu adalah: Pulau Padar (Pendakian), Pulau Komodo ( Traking melihat komodo),.pantai Merah Muda/pink beach( Snorkling atau berenang), taka Makasar (snorkling atau berenang), Manta Point (snorkling atau berenang) dan Pulau Kanawa (snorkling atau berenang). Dengan membayar 1.150.000 plus 175.000 untuk tiket masuk, kami bisa mendapatkan fasilitas Travelling ke 6 pulau tersebut, juga pemandu, makan siang, soft drink dan serta peralatan snorkeling gratis.

Pagi jam 05.30 kami sudah dijemput oleh kendaraan travel ke hotel tempat kami menginap, yaitu Flamingo hotel. Karena tidak difasilitasi sarapan pagi, kami tadi malam sudah antisipasi dengan meminta sarapan kami di kotak saja. Tapi ternyata saat kami hendak mengambil, sarapan tersebut tidak ada karena sudah diberikan ke rombongan sebelumnya. Ternyata terjadi miss communication. Kami tidak bilang kalau berbeda rombongan dengan rombongan panitia pelatihan. Alhasil kami hanya diberi roti tawar beberapa potong dan selai nanas. Okeylah tidak masalah, itu cukup untuk kami.

Setelah menjemput penumpang lain di syilvia resort, lalu kami meluncur ke pelabuhan labuan bajo. Oh ya shobat Kompasiana, sebelum ke pelabuhan, pastikan uang cash cukup, karena membayar paket Travelling harus uang cash katanya. Di dekat pelabuhan ada ATM BRI dan BNI, kita bisa mengambil uang cash disana. Yang harus kita siapkan adalah uang untuk membayar travel dan tiket masuk, untuk wisatawan lokal sebanyak 1.325.000, sedangkan wisatawan asing selisih 200 ribuan. Mungkin juga lebih dari iy, saya tidak tahu pasti.

Sesampainya di pelabuhan kita harus check in dulu ke pihak travel yang ada di halaman pelabuhan. Kami antri bersama wisatawan yang seperjalanan. Jangan lupa untuk membiasakan antri. Mengapa? Supaya wisatawan asing juga tahu bahwa kita bangsa Indonesia menjunjung tinggi toleransi dan budaya antri. Saya melihat bahwa wisatawan asing sangat tertib saat antri, mereka tidak mau menyerobot jika tidak gilirannya.

Okey shobat, setelah kita check in, kita bisa menikmati welcome drink yang disediakan pihak travel di halaman pelabuhan. Welcome drink berupa kopi, teh, atau kopi susu serta Snack kering. Nah, sambil menikmati minuman hangat dan Snack, kita menunggu jadwal pemberangkatan kapal kita.
Sekitar 1 jam menunggu, akhirnya kita diajak berangkat oleh pemandu travel kita. Kuta masuk pelabuhan untuk check in kapal. Untuk check in harus menggunakan barcode. Bagi wisatawan mandiri bisa dengan barcode masing- masing. Sedangkan yang bersama travel, barcode kita sudah ada di pemandu masing- masing.

Alhamdulillah, akhirnya kita bisa masuk kapal pesiar kita. Kapal ini terdiri dari 2 dek, ada lantai bawah dan atas. Di lantai bawah ada 28 kursi penumpang dengan fasilitas kamar mandi. Di lantai atas sepertinya ada beberapa kursi. Namun kita tidak diperbolehkan ke lantai atas oleh pemandu. Karena destinasi kita yang pertama adalah pulau Padar. Kata pemandu, perjalanan ke pulau Padar ombaknya besar, sehingga kapal harus terjaga keseimbangannya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun