Meningkatkan Animo Masyarakat terhadap Sekolah Kita

Ketika melaksanakan pembinaan ke sekolah, terkadang kita miris menyaksikan sekolah atau madrasah yang jumlah siswanya sedikit. Tidak ada peningkatan dari tahun- ke tahun Bahkan semakin terjadi penurunan. Sebagai pengawas kita tidak bisa tinggal diam. Banyak masukan- masukan yang kami berikan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap sekolah. 

Yang jelas, ha itu harus dilakukan oleh semua stakeholders sekolah Tidak cukup kepala sekolah dan wakilnya saja. Semua warga sekolah harus bersama- sama melakukan upaya peningkatan animo masyarakat tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sekolah antara lain:

1. Perbaiki dari dalam dengan meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru

Disiplin merupakan karakter kunci untuk bisa berhasil dalam segala hal. Perilaku disiplin di lingkungan pendidikan mutlak diperlukan. Jika semua warga sekolah disiplin, maka seluruh kegiatan akan berjalan dengan baik. Disiplin dalam hal ini adalah disiplin waktu, disiplin menggunakan pakaian dan disiplin dalam melaksanakan tugas masing- masing. 

Untuk menumbuhkan karakter disiplin harus diberikan contoh oleh kepala sekolah, tidak cukup hanya melalui aturan saja. Ada contoh, ada juga aturan yang berlaku, atran dalam hal ini adalah reward dan punishment. Reward untuk yang sudah berlaku disiplin dan punishment untuk yang melanggar. Hal ini perlu dilakukan secara kontinew dan tersistem. 

2. Perbaiki kualitas pembelajaran

Masyarakat memiliki animo tinggi terhadap sekolah melalui beberapa cara, diantaranya adalah melalui anaknya sendiri, anak temannya, tetangga dan lainnya. 

Apabila sekolah ingin animo masyarakat bagus, maka harus memperbaiki kualitas pembelajaran. Jangan sampai peserta didik memiliki kesan yang negatif terhadap sekolahnya sendiri yang hal itu akan menjadi bumerang karena akan tersampaikan kepada orang lain. Mningkatkan kualitas pembelajaran ini baik secara ualitas maupun kuantitas.

 Secara kualitas maksudnya adalah meningkatkan mutu pembelajaran guru sehingga pembelajaran efektf dan menyenangkan. Sedangkan secara kuantitas adalah tidak membiarkan ada guru yang terlambat masuk kelas atau kosong pembelajaran di kelasnya. Apabila pembelajaran sering kosong, maka anak akan mudah bosan dan jenuh, akan memupuk sikap malas serta ketidakteraturan pad apeserta didik kita.

3. Tingkatkan Prestasi Siswa

Hal yang penting dilakukan untuk meingkatkan animo masyarakat terhadap sekolah diantaranya adalah menggenjot prestasi ssiwa, baik akademik maupun non akademik. Identifikasi perlombaaan dan kompetisi yang setiap tahun diadakan, lakukan pembimbingan secara intens pada siswa yang ebrbakat pada ajang tersebut dan ikutkan perlombaan. Jika ada anak yang menang, beri penghargaan dan buatka benner besar lalu pajang di tempat yang strategis