Pikiranku berdiplomasi
Dengan beberapa aktifitas yang mulai gagap kau jalani
Harapan lindap di matamu
Kupilin satu demi satu
Dari balik daun jendela
Kudengar desau mesin kereta
Lau bergetar, kusut ritme detakku
Sementara masa depan tak sampai kucandai
Dari kental getah keringatmu
Aku tumbuh di tengah terik metropolitan
Dibelah samudra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!