Mohon tunggu...
Muhammad Wendy Taufiq Hidayah
Muhammad Wendy Taufiq Hidayah Mohon Tunggu... -

Bisnis online, toko online, untuk jual beli barang secara asikkkk

Selanjutnya

Tutup

Money

Haruskah Toko Online memiliki Persediaan Barang?

4 April 2012   04:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13335240521096051000

Toko Online menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki pengertian sebagai berikut :

  • toko, adalah bangunan permanen tempat menjual barang barang
  • sedangkan online adalah jaringan yang menurut wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar dan luas

Menurut dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa toko online adalah tempat terjadinya aktifitas jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan (internet). Sebenarnya, untuk toko online sendiri tidak harus memiliki persediaan barang, sepanjang supplier Anda dapat menerima keberadaan toko online Anda. Dalam hal ini, supplier mengenal dan percaya bahwa Anda adalah pedagang (toko online). Untuk membina kepercayaan dari supplier, selalu yakinkan mereka bahwa Anda akan membayar secara tunai setiap pembelian dan usahakan tidak terlalu banyak menawar atau menekan supplier pada awal-awal membina hubungan bisnis dengan supplier. Perbanyak atau peliharalah komunikasi dan hubungan yang baik dengan supplier agar kepercayaan bisa terjalin. Yang terpenting dalam toko online adalah bagaimana caranya Anda mendapatkan dafter harga agen atau dealer atau reseller dari para supplier, agar barang yang Anda jual memiliki harga jual yang standar di pasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun