hajat besar demokrasi di negeri tercinta akan segera digelar. april 24 menjadi saksi perubahan yang akan mengiringi indonesia, harapan akan kemajuan di serahkan pada PEMILU. "hajat besar demokrasi" julukan yang menggelikan. Praktek pemilu yang jauh mencerminkan demokrasi.
demokrasi dalam arti simpelnya adalah pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat. dari rakyat berarti orang yang duduk dipemerintahan dan segala proses didalamnya dari rakyat, pemerintahan dijalankan oleh rakyat, dan seluruh proses dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat. Hilangnya arti demokrasi dalam hajat besarnya terlihat dari kampanye yang hanya sebatas iklan tidak lebih. semacam iklan peralatan mandi dalam televisi. hanya menampilkan kebaikan-kebaikan tanpa pernah menyampaikan program. entah apa yang ada dalam pikiran rakyat, milih apa atau siapa ?.
demokrasipun saat ini hanya sebatas gombal semacam i love you _dan kata-kata PHP (pemberi harapan palusu)_. pergeseran fungsi pemerintah, yang semestinya sekelompok pembantu (peladen) rakyat. berubah menjadi sekelompok pemilik bangsa. berhak berbuat tanpa cacat.
walaupun demikian proses demokrasi dalam negri tak boleh berhenti. PEMILU dengan kekotorannya yang dianggap wajar harus tetap berjalan. namun fungsi PEMILU dikembalikan kembali. hajat besar demokrasi semestinya pantas di jargonkan padanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI