Ilmu dunia Kedokteran bisa berkembang hingga sekarang merupakan buah dari pemikiran Bapak Kedokteran modern dunia atau biasa yang disebut Ibnu Sina. Nama lain dari Ibnu Sina adalah Avicenna yang menjadi kiblat pada dunia kedokteran hingga sekarang. Bahkan buku karya dari Ibnu Sina hingga sekarang sangat dikenal serta dikenang oleh public.
Ibnu Sina banyak menulis tentang berbagai topik sepanjang hidupnya. Jumlahnya mencapai 250 buku dan risalah. Karya-karyanya mencakup :
- Qanun Fi Thib, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai The Canon of Medicine, berisi jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan, dan ditulis ketika ia belajar di Rayy dan Hamadan. Akibatnya, beberapa orang menyebut bukunya sebagai "Ensiklopedia Pengobatan".
- Al-Magest: Buku ini membahas astronomi. Isinya termasuk menentang teori Euclides dan menentang teori Aristoteles yang menyamakan bintang-bintang tak bergerak. Dia berpendapat bahwa bintang-bintang yang tidak bergerak tidak terdiri dari satu globe.
- Asy-Syifa: Dalam buku ini, Ibnu Sina membahas masalah penyakit dan pengobatannya, serta obat yang dibutuhkan untuk penyakit tersebut. Kitab Asy-Syifa, seperti Qanun fi Thib, juga disebut sebagai ensiklopedia filosofi kedokteran. Kitab ini terdiri dari empat belas jilid.
- Kitab De Conglutineation Lagibum, ditulis dalam bahasa Latin, membahas masalah penciptaan alam. Salah satunya adalah asal-usul nama gunung. Dia mengatakan ada dua alasan mengapa gunung mungkin terbentuk. Pertama, karena gempa mengguncang kulit luar bumi, dan kedua, karena proses air yang mencari cara untuk mengalir. Proses ini menyebabkan munculnya lembah-lembah bersama dan penggelembungan di permukaan bumi.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Salah satu karya Ibnu Sina yang paling terkenal adalah ensiklopedia medis berjudul Al-Qnn f al-Thibb, yang terus digunakan selama berabad-abad hingga sekitar tahun 1650.
Prima juga menambahkan bahwa tokoh Ibnu Sina memiliki kontribusi yang luar biasa dalam bidang astronomi, kedokteran, filsafat, dan sains. Ia banyak menulis tentang ilmu bumi, astronomi, dan kedokteran. Ia menemukan alat untuk mengamati koordinat bintang dan mesin untuk mengukur panjangnya.
Ibnu Sina juga banyak menulis banyak buku, yang paling terkenal darinya adalah The Canon of Medicine, yang diselesaikan pada tahun 1025 dan membahas gagasan tentang anatomi dan perkembangan manusia, dan mendukung pengobatan alami.
Hingga sekarang karya buku dari Ibnu Sina terus menjadi panduan serta literatur bagi dunia Kedokteran dan Kesehatan didunia. Dan ilmu yang Ia sebarkan hingga kini masih dipergunakan dalam praktek ilmu Kedokteran baik didunia Kampus dan dunia Rumah Sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H