Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Cara Pemasangan Infus pada Pasien yang Baik dan Benar

29 Januari 2024   19:49 Diperbarui: 29 Januari 2024   19:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips cara pemasangan infus yang baik dan benar/Foto : Radar detik

Dokter kemudian akan mengarahkan cairan atau setetes darah dari kantong ke dalam pembuluh darah. Jika diperlukan obat lain, dokter mungkin akan menyuntikkannya ke dalam lubang  infus.

Obat juga dapat diberikan dengan pompa infus untuk pemberian dosis yang lebih tepat. Pasien disarankan untuk tidak menggerakkan area tubuh yang menerima aliran darah berlebihan, agar cairan infus tidak bergeser dan tersumbat.

Jika pasien terlalu banyak menggerakkan area transfusi, mungkin bisa jadi darah  naik di selang infus. Meski demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan bisa membaik bila lengan diberi perfusi kembali ke posisi semula.

Alat suntik dan jarum harus diganti setiap 4 hari  atau lebih cepat tergantung kondisi pasien. Sedangkan komplikasi terkait pemasangan infus Pemasangan infus dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada lengan tempat pemasangan infus.

Segera beri tahu dokter atau perawat bila setelah pemasangan infus muncul gejala seperti berikut : Demam, Nyeri, bengkak, memar pada area infus, Kulit pada area infus berwarna merah dan  hangat, bila disentuh pembuluh darah bengkak, nyeri bila disentuh. Hal ini juga terjadi pada infus yang bocor pada selang.

Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji dalam teorinya menyampaikan bahwa kunci utama supaya berhasil dalam pemasangan infus adalah banyak berlatih secara langsung dan banyak belajar. Kemudian jangan lupa harus percaya diri kalau ketika memasang infus pasti berhasil dan pembuluh darah tidak pecah.

"Iya kunci utama dalam keberhasilan pemasangan infus yaitu harus banyak berlatih memasang infus ke pasien sebanyak mungkin serta harus juga banyak belajar baik secara teori ataupun praktek. Kunci utama yang lain adalah harus percaya diri ketika memasang infus", Ucap Prima kepada media Online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun