Tertinggal tidak berarti Indonesia tertinggal. Berkat itu, Marselino Ferdinan mampu menyamakan kedudukan pada menit 37. Marselino melakukan umpan  dari sayap kanan yang berhasil diselamatkan oleh Yakob Sayuri.
Dengan dingin Marselino merobek gawang Irak dengan Skornya 1-1. Di menit-menit akhir babak pertama, Rafael Struijk melakukan tendangan jarak jauh. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan namun  tidak jelas arahnya.
Bola meleset jauh dari sasaran. Jelang turun minum,  Indonesia  kebobolan. Osama Rashid menembus gawang Indonesia memanfaatkan bola tendangan Ali Jasim namun bisa diblok kiper Ernando Ari. Skor kemudian berbalik  1-2, Garuda tertinggal dari Irak saat jeda.
Di babak kedua, Indonesia mencoba mengganti strategi dengan menggantikan Asnawi Mangkualam dengan Witan Sulaeman. Dua menit berselang, gawang Indonesia malah kembali jebol. Berawal dari assist, Mohanad Ali menguasai bola dan menembus gawang Ernando Ari.
Namun wasit asal Uzbekistan Tantashev Ilgiz melihat VAR dan ternyata Ali berada dalam posisi offside saat menerima umpan pertama. Pada menit ke-75, Aymen Hussein menggantikan Mohanad Ali dan sukses menjebol gawang Indonesia.
Umpan silang dari sayap kanan, Husein memenangkan duel udara dengan Rizky Ridho sehingga membuat bek Indonesia terhuyung-huyung dan Husein menyelesaikannya dengan tendangan keras ke gawang. Akhirnya timnas Irak memimpin 3-1 atas timnas Indonesia.
Dikarenakan tertinggal, Â Indonesia langsung melakukan tiga pergantian pemain. Marc Klok, Dimas Drajad dan Ricky Kambuaya dimasukkan. Namun, hanya sedikit perubahan yang terjadi dan tetap tidak merubah skor papan akhir. Skor berakhir 3 -- 1 untuk kemenangan timnas Iraq.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H