Menangis merupakan hal yang sering dilakukan  bayi atau anak kecil, biasanya untuk mengekspresikan emosi atau semacamnya. Sayangnya, orang tua seringkali kebingungan karena tidak memahami apa yang ingin disampaikan oleh buah hatinya.
 Akibatnya, anak Anda akan semakin susah dan terus menangis karena keinginannya tidak terpenuhi. Jadi apa yang harus dilakukan?
Anak sering cengeng dan susah, bukan tanpa alasan, anak menangis pasti ada alasannya. Oleh karena itu, penting bagi ibu dan ayah  untuk mengetahui penyebab anak menangis.
Mungkin bayi menangis untuk menunjukkan ketidaknyamanan, kelaparan, atau bahkan gejala suatu penyakit. Tips mengatasi bayi menangis terus-menerus Saat bayi menangis dan semakin rewel, kedua orang tuanya mungkin akan merasa kebingungan.
Namun ternyata ada beberapa cara  untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain: Cari tahu apa yang diinginkan anak Anda Saat anak belum lancar berbicara, tangisan sering kali dijadikan salah satu cara untuk mengungkapkan keinginannya. anak-anak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab bayi menangis. Anak mungkin menangis ketika merasa tidak nyaman, lapar, haus, meminta sesuatu, atau sekadar mencari perhatian orang tuanya.
Jika ini alasannya, cobalah  menenangkan anak dengan pelukan dan tanyakan dengan suara lembut apa yang diinginkannya.
Sabar menghibur anak anda Anak sangat sulit dihibur dan akan menangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Jika hal ini terjadi, bayi Anda akan sering terus menangis dan membuat bingung orang tuanya. Mendidik anak memang tidak mudah, Anda perlu bersabar untuk membantunya tenang.
Saat bayi Anda mulai menangis, bicaralah dengan  lembut namun tegas. Jangan membentak atau memarahi  karena hal ini justru akan membuat anak Anda takut atau bahkan membuatnya semakin marah sehingga membuatnya semakin menangis.
Alihkan perhatian Saat bayi Anda menangis terus-menerus dan semakin rewel, cobalah alihkan pikirannya. Bahkan, Anda bisa membiarkan bayi menangis beberapa saat untuk mengungkapkan perasaannya. Saat anak Anda mulai tenang, cobalah mengajaknya berbicara untuk mengalihkan perhatiannya agar ia tidak terus menangis terlebih dahulu.