Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Bullying pada Anak di Sekolah

28 Desember 2023   06:29 Diperbarui: 28 Desember 2023   06:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Bahaya bulying pada anak disekolah bisa menyebabkan trauma seumur hidup pada anak"/Foto: Liputan 6

Bulying adalah tindakan melecehkan, melecehkan, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Tindakan tersebut dapat berupa kekerasan verbal, sosial, atau fisik, yang dilakukan secara berulang-ulang dan sesekali.

Secara etimologis, asal  kata pengganggu mengacu pada seorang tiran, yaitu seseorang yang senang mengintimidasi pihak yang lemah. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), pelecehan adalah penindasan atau penodaan (degradasi) yang dengan sengaja dilakukan  oleh  orang atau kelompok yang lebih berkuasa.

Tindakan ini dilakukan terus menerus dengan tujuan menimbulkan cedera. Ada banyak jenis bullying  yang perlu kamu ketahui. Menurut UNICEF, intimidasi memiliki tiga karakteristik: disengaja, berulang, atau bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan.

Selain itu, tindakan ini juga dapat dilakukan secara langsung maupun online. Cyberbullying atau penindasan maya dapat terjadi melalui media sosial, pesan instan, email, dan platform lain yang memungkinkan terjadinya interaksi.

Perilaku bullying juga terbagi dalam enam kategori, antara lain: kontak fisik  langsung, kontak verbal langsung, dan perilaku nonverbal. Kontak fisik  langsung adalah penindasan yang menargetkan perilaku fisik yang sering kali mudah dikenali.

Tindakan tersebut antara lain memukul, mendorong, menggigit, meraih, mencubit, dan mencakar.

Mengunci orang di kamar, memeras uang, dan merusak barang milik orang lain juga merupakan tindakan intimidasi. Kontak verbal langsung adalah Bullying yang dapat berupa ancaman, penghinaan, kritik, ejekan, makian, intimidasi dan gangguan.

Menyebut nama baik, sarkasme, dan menyebarkan berita palsu juga termasuk pelecehan verbal. Perilaku nonverbal langsung merupakan contoh perundungan nonverbal, termasuk tatapan mengejek, menjulurkan lidah, dan  ekspresi penghinaan, ejekan, atau intimidasi.

Namun tindakan nonverbal tersebut seringkali disertai dengan tindakan fisik dan verbal. Perilaku nonverbal tidak langsung yang merupakan intimidasi juga dapat terjadi secara nonverbal secara tidak langsung.

Contohnya termasuk memanipulasi persahabatan sehingga menjadi berantakan, sengaja mengucilkan atau mengabaikan seseorang, atau membungkam seseorang. Cyberbullying merupakan tindakan intimidasi yang juga sering terjadi secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun