Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berapa Batas Aman Makan Maksimal Mie Instan untuk Tubuh

17 Juni 2023   06:19 Diperbarui: 17 Juni 2023   06:54 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika melakukan pemeriksaan EKG pada pasien/Foto : Dokpri

Solo -- Mie instan merupakan salah satu makanan instan yang snagat digemari dinegara Indonesia. Kenapa tidak? Dikarenakan Mie instan merupakan makanan yang sangat mudah dikonsumsi hanya dengan direbus dan siap untuk dimakan. Selain itu harga mie instan yang murah meriah dengan berbagai merk yang banyak juga menjadi pilihan menu makan setiap hari.

            Kalangan yang paling menyukai mie instan adalah kalangan mahasiswa anak kost dimana mereka selalu menghemat uang atau mengirit makanan supaya bisa bertahan hidup selanjutnya. Mie instan juga merupakan salah satu makanan yang menjadi kegemaran didunia dan tidak hanya di Indonesia. Bahkan mie instan merk dari Indonesia yaitu Indomie masuk dalam kategori makanan yang paling enak sedunia.

            Tapi ada hal yang penting yang harus diketahui tentang batas aman maksimal dalam mengkonsumsi mie instan setiap hari. Karena mie instan apabila dikonsumsi setiap hari secara berlebihan akan berdampak jelek bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri. Ada batas aman yang boleh dikonsumsi setiap harinya apabila tidak ingin mendapatkan efek samping dari makanan tersebut. Selain mengandung zat pengawet Mie Instan mengandung zat berbahaya salah satunya Proplene Glycol yang jelas merusakan dan menganggu kerja hati. Gagal Ginjal.

            Tetapi ada batas aman dalam mengkonsumsi mie instan tersebut yaitu mie instan tidak boleh dikonsumsi lebih dari dua kali dalam sepekan. Jadi boleh mengkonsumsi mie instan tetapi tidak boleh dikonsumsi lebih dari 2x seminggu. Alasannya adalah mie instan mengandung natrium yang sangat tinggi, MSG dan zat pengawet jika dikonsumsi secara berlebihan.

            Terlalu berlebihan mengkonsumsi mie instan bisa membawa dampak buruk antara lain : Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang disebabkan dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi natrium atau garam yang tinggi. Efek negatif selanjutnya adalah bisa menyebabkan diabetes dikarenakan mie instan mengandung tinggi karbohidrat yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Terlalu banyak tinggi karbohidrat berpotensi menurunkan kinerja hormon insulin dan memicu diabetes mellitus.

            Efek negatif selanjutnya adalah bagi wanita hamil bisa menyebabkan keguguran, dikarenakan kandungan garam dan zat pengawet didalam mie instan dapat memperlambat pembentukan ginjal pada janin bayi. Jika proses tersebut terhambat maka janin tidak akan dapat menyerap dengan baik nutrisi tubuh serta akan menyebabkan kematian pada bayi didalam kandungan.

            Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa meskipun Mie Instan memiliki banyak kandungan berbahaya apabila dikonsumsi terlalu berlebihan tetapi mie instan juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi secarabaik dan benar. Manfaat kesehatan mie instan antara lain : mie instan memiliki sumber energi yang baik, mengandung mikronutrein yang penting  bagi tubuh yang tertera dalam kemasan, membantu berat badan tetap ideal dan mudah untuk disajikan. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun