Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan di Dalam Tubuh Manusia

11 Juni 2023   22:07 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika memeriksa pasien anak/Foto : Dokpri

Solo -- Tubuh manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Allah SWT yang memiliki fisik juga memiliki akal dan pikiran. Akal dan pikiran ini yang bisa membedakan yang baik dan buruk. Untuk itulah perbedaan manusia dan hewan terletak pada akal dan pikiran, meskipun sama -- sama memiliki nafsu tetapi yang membedakan adalah akal dan pikiran.

            Setiap tubuh manusia mempunyai berbagai macam hormon dimana apabila hormon tersebut muncul berlebihan akan mengganggu metabolisme tubuh sehingga bisa menimbulkan penyakit. Seperti kadar hormon Kortisol pada dalam tubuh manusia apabila muncul secara berlebihan bisa menyebabkan stres. Stres ini apabila terus meningkat akan bisa meningkatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Apabila dibiarkan terus menerus akan bisa menyebabkan kematian.

            Di sisi lain hormon didalam tubuh manusia ada yang juga bermanfaat bagi tubuh manusia yang bisa membuat manusia itu muncul rasa bahagia. Nama hormon tersebut disebut dengan hormon kebahagiaan. Ada 4 hormon didalam tubuh manusia yang disebut dengan hormon kebahagiaan dikarenakan fungsinya bisa membuat manusia bisa memunculkan rasa bahagia dan nyaman. 4 hormon tersebut antara lain : hormon dopamin, hormon endorfin, hormon oksitosin dan hormon serotonin.

            Hormon dopamin merupakan salah satu hormon yang bisa membuat manusia untuk semangat dan termotivasi dalam belajar, mengejar keinginan dan cita -- cita. Salah satu langkah untuk meningkatkan hormon tersebut adalah dengan cara seperti : Tidur cukup, meditasi, olahraga rutin, buat plan jangka panjang, konsumsi makanan yang banyak mengandung L- Tyrosin (ayam, keju, susu) dan membuat daftar harian.

            Hormon Endorfin merupakan hormon yang bisa membantu manusia mengurangi rasa stres, sakit, cemas dan depresi serta bisa menghasilkan euforiaa singkat. Cara untuk meningkatkan hormon endorfin didalam tubuh antara lain : Stretching, makan pedas, makan dark chocolate, tertawa, nonton drama dan menangis.

            Selanjutnya adalah hormon Oksitosin yang berfungsi membantu manusia untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Cara untuk meningkatkan hormon oksitosin adalah : berpelukan, berinteraksi media sosial, bersosialisasi, quality time dengan orang tercinta, kegiatan yang mengacuy adrenaline, berbuat baik dan mendengarkan musik.

            Kemudian yang terakhir adalah hormon Serotonin, pada hormon ini berfungsi membuat manusia merasa mampu, penting, puas dan berharga. Sasaran pada hormon ini adalah pada aktualisasi diri pada manusia. Cara untuk meningkatkan hormon serotonin antara lain : Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan Tripofan seperti : salmon, telur dan keju. Selanjutnya menggunakan minyak essensial, terkena cahaya matahari pagi, Pijat, Olahraga aktivitas fisik dan mandi air hangat.

            Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa hormon didalam tubuh manusia merupakan hormon penyeimbang didalam tubuh manusia itu tersendiri. Jadi hormon tersebut tidak boleh kekurangan ataupun tidak boleh berlebihan, apabila hal ini terjadi ketidakseimbangan maka akan terjadi gangguan pada tubuh manusia sendiri. Salah satu kunci utama dalam pertahanan tubuh manusia dari serangan penyakit, kunci utamanya adalah pada sistem imun manusia itu sendiri. Pada hormon -- hormon kebahagiaan tersebut akan sangat mempengaruhi sistem imun akan bekerja dengan baik atau tidak. Hal ini tidak bisa dilihat langsung secara jangka pendek tetapi dengan jangka panjang. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun