Dunia kesehatan tidak lepas dari profesi yang berhubungan dengan medis, seperti dunia kedokteran, keperawatan, kebidanan, farmasi, apoteker, fisioterapi, radiologi dll. Tapi banyak yang belum mengetahui bahwa sub sistem keperawatan sendiri yang tidak masuk didalamnya yaitu bidang keperawatan anestesiologi.Â
Keperawatan anestesiologi sendiri berbeda dengan lingkup keperawatan secara umum. Apabila lingkup keperawatan masih bersifat umum dalam merawat pasien dirumah sakit dan sub jenisnya seperti keperawatan medikal bedah, keperawatan maternitas, keperawatan gerontik, keperawatan gawat darurat, keperawatan komunitas, keperawatan jiwa dan keperawatan dasar.
Maka dalam dunia keperawatan anestesiologi memiliki lingkup sendiri yaitu tentang keperawatan anestesiologi dan reaminasi.
Keperawatan anestesiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang mempelajari ilmu khusus tentang ilmu anestesi, resusitasi, obat farmakologi anestesi, monitoring sistem hemodinamik pasien operasi dan perawatan pasien pre, intra dan pasca operasi.Â
Perawat anestesi dan penata anestesi sendiri meskipun sama-sama dalam bidang anestesiologi tetapi didalam kamar operasi tugas mereka memiliki tugas peranan yang berbeda.
Perawat anestesi memiliki tugas dan kewenangan melakukan asuhan keperawatan pada pasien selama menjalani praktek keperawatan dirumah sakit khususnya pada bidang anestesi dan nyeri.Â
Sedangkan penata anestesi memiliki tugas dalam hal lebih kedalam hal tekhnis di dalam medis di mana peran prakteknya di lapangan melakukan pelayanan Kepenataan Anestesi atau Asuhan Kepenataan Anestesi (Askan).
Tugas pokok dan fungsi penata anestesi sendiri adalah melakukan pengkajian, diagnosis asuhan kepenataan anestesi, implementasi kepenataan anestesi, intervensi kepenataan anestesi, evaluasi kepenataan anestesi pada pasien yang akan menjalani pre, intra dan pasca operasi pembedahan di kamar operasi.
Di kamar operasi, penata anestesi akan berkolaborasi dengan seluruh stake holder tenaga medis di rumah sakit seperti perawat, bidan, fisioterapi, dokter umum, dokter spesialis, doketr spesialis bedah dan doketr spesialis snestesi. Tetapi secara spesifiknya penata anestesi akan intens dan sering berkolaborasi dengan dokter spesialis anestesi di kamar operasi.Â