Purwokerto -- Pandemi Covid-19 yang melanda negara Indonesia membawa luka yang mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan karena pandemi Covid-19 banyak menelan korban jiwa. Kurang lebih selama 2 tahun lebih negara Indonesia dilanda Pandemi Covid-19 yang tidak hanya banyak membawa korban jiwa tetapi juga menghabiskan banyak anggaran biaya ekonomi negara. Dari data CNBC Indonesia bahwa Sejak pandemi Covid-19 masuk Indonesia pada Maret 2020 hingga Juli 2021, pemerintah sudah menghabiskan dana hingga Rp 885,28 triliun. Itu belum ditambahkan penggunaan dana hingga tahun 2023.
      Akhirnya setelah melewati perjalanan yang panjang serta kerja keras dari segi penelitian untuk menemukan vaksin dan pengerahan pendidikan kesehatan sarana fasilitas kesehatan akhirnya lambat laun Pandemi Covid-19 dinegara Indonesia mulai menurun dipertengahan tahun 2022. Meskipun pada tahun 2023 Pandemi Covid-19 sudah mulai mereda tetapi bukan berarti kita lalai terhadap kesehatan diri.
      Setelah melakukan program Vaksinasi Booster pertama akhirnya pemerintah Indonesia merilis Vaksinasi Booster Kedua. Pemberian Vaksin Booster kedua dirasa sangat perlu dikarenakan untuk membentuk sistem imun tubuh kita supaya kuat ketika menghadapi serangan virus dari luar tubuh.
      Pemberian vaksin Booster yang kedua kali ini di fasilitas sarana kesehatan di Indonesia salah satunya di Puskesmas Wonosari klaten menggunakan Vaksin Pfizer. Penggunaan vaksin Pfizer sangat cocok digunakan untuk vaksin Booster kedua. Kegunaan vaksin booster merupakan upaya pengembalian imunitas tubuh dan proteksi klinis yang menurun sehingga pemerintah memulai program vaksinasi booster yang sudah dilakukan mulai tahun 2022. Program tersebut adalah upaya lanjutan dari vaksinasi dosis penuh ke 1 dan ke 2 tergantung dari jenis vaksin.
      Kelebihan vaksin Covid-19 merk Pfizer antara lain : Mencegah infeksi virus Corona berulang, mempertahankan tingkat kekebalan tubuh, memperkuat anti bodi yang sudha terbangun, memperpanjang masa perlindungan dari virus dan vaksin ini sangat cocok digunakan pada pasien yang memiliki penyakit komorbhid.
      Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa lama reaksi vansin Booster Pfizer bekerja didalam tubuh menurut penelitian dari CDC di Amerika Serikat sejak 2021 tentang uji coba vaksin booster menggunakan Pfizer menunjukkan bahwa efek perlindungan didapatkan tujuh hari setelah mendapatkan booster. Jadi bagi pasien yang sudah diberikan suntikan booster vaksin Pfizer selama 7 hari harus tetap menjaga daya tahan tubuh dengan menjaga pola hidup sehat, makan yang bergizi, tidak begadang, olahraga teratur dan tidak merokok yang bertujuan supaya mas puncak vaksin bisa bekerja secara maksimal. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H