Solo -- Buah pisang merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan nutrisi yang mencukupi. Tapi apakah kalian juga tahu ternyata mengkonsumsi Buah Pisang secara berlebihan ternyata bisa membawa dampak merugikan bagi kesehatan.
Baik secara ilmu pengetahuan dari penelitian dan dari segi Agama Islam pun juga menyatakan bahwa sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan itu tidak baik. Dan benar bahwa mengkonsumi Buah Pisang harus sesuai dengan takaran dosis dan diwaktu yang tepat
Buah Pisang salah satu buah yang dikenal dengan istilah "Buah Si Kenyang" atau "Suoer Food", kenapa begitu? Ternyata faktanya Buah Pisang adalah buah yang sangat mengeyangkan.Â
Tanpa kita sadari ketika kita mengkonsumi satu buah pisang dalam ukuran sedang saja sudah mengandung banyak nutrisi yang mengenyangkan seperti kaya akan kandungan potasium atau kalium, serat dan zat besi.Â
Selain itu banyak orang awam tidak mengetahuinya, ternyata buah pisang juga mengandung Vitamin C. Kita ketahui bahwa selama ini orang mengetahui sumber Vitamin C hanya identik dengan Buah Jeruk.
Kandungan lainnya buah Pisang juga mengandung vitamin B6, magnesium dan 105 kalori. Sebagian besar kalori buah Pisang berasal dari karbohidrat, protein dan lemak.Â
Mengkonsumsi buah Pisang sangat bagus dalam menyusun komponen struktural utama tubuh yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dikarenakan pisang mengandung Protein.
Tetapi tahukah kalian apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi buah Pisang secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lain. Masalah kesehatan yang bisa terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi buah Pisang adalah Membuat Berat badan naik, Gula darah melonjak, memicu hiperkalemia, merusak gigi dan migrain.
Dosen Spesialis Medikal Beddah "Prima Trisna Aji" mengungkapkan bahwa jumlah ideal mengkonsumsi Buah Pisang setiap hari menurut Heathline adalah maksimal dua pisang dalam sehari sudah cukup untuk memenuhi asupan moderat bagi orang -- orang sehat.Â
Tapi yang jelas buah Pisang dianjurkan sebagai makanan pendamping utama bukan dijadikan makanan utama dikarenakan efek samping yang bisa ditimbulkan apabila dikonsumsi secara berlebihan. *Red
