Solo -- Buah Durian adalah buah yang sangat digemari di negara Indonesia, bagaimana tidak? Rasa dan aroma buah durian yang menggoda ini membuat orang yang mencium aromanya serasa ingin menikmatinya. Karena menggiurkannya terkadang banyak orang tidak sadar bahwa mereka terlalu banyak mengkonsumsi buah tersebut. Ternyata banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mengkonsumsi buah durian terlalu banyak bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bahaya terlalu banyak mengkonsumsi buah durian sudah banyak dijelaskan didalam penelitian baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ternyata bahaya terlalu banyak mengkonsumsi buah Durian bisa menyebabkan Serangan jantung. Ternyata selain itu terlalu banyak mengkonsumsi buah durian juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lain seperti pusing, tekanan darah rendah atau hipotensi dll.
Buah Durian ini ternyata adalah salah satu buah pantangan bagi penderita jantung koroner, dikarenakan ternyata Buah Durian ini mengandung banyak kandungan senyawa yang merugikan apabila dikonsumsi terlalu banyak. Ternyata didalam buah Durian terkandung senyawa sulfur yang fungsinya bisa memperlambat kandungan alkohol didalam tubuh sehingga bisa meningkatkan kadar alkohol didalam tubuh dan bisa menyebabkan mabuk. Selain itu terlalu banyak makan Buah Durian bisa menyebabkan peningkatan kadar koiesterol yang sangat tinggi sehingga sangat tidak baik bagi penderita jantung Koroner apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Dokter Jantung Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA dari Siloam Hospital mengatakan bahwa Buah Durian baik dikonsumsi apabila tidak berlebihan, karena suatu yang dikonsumsi berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan manusia. Mengkonsumsi buah Durian alangkah baiknya tidak lebih dari 3 butir.
Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" yang menyampaikan bahwa mengkonsumsi Buah Durian banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi apabila dikonsumsi terlalu berlebihan bisa menyebabkan akumulasi racun. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H