Mohon tunggu...
Teguh Surya
Teguh Surya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Student, Writer, Freedom-hunter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semua Wanita Itu Cantik !

21 Juli 2014   22:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1405930468108292047

[caption id="attachment_316262" align="aligncenter" width="600" caption="Mana yang akan kau pilih ?"][/caption]

Seorang wanita berkulit hitam patah-patah berjalan di atas kerontang pasir. Peluh membasahi wajahnya yang terbingkai rapat oleh pakaian serba panjang. Ia menyeka keringat dengan selendangnya sambil sesekali menjilat bibir yang kering tak terbasahi air. Kondisi demikian tidak menyurutkan langkahnya untuk terus berjalan demi bertemu dengan seseorang yang sangat dicintainya, dicintai Tuhannya, serta dicintai sekalian alam.

Sampailah ia di rumah orang tercinta itu, yang tak lain adalah Rasulullah SAW. Ia mengucapkan salam dengan penuh hormat, Rasulullah pun menjawab dengan penuh hikmat.

"Ya Rasulullah, aku datang ke sini untuk memohon bantuanmu." Kata wanita itu.

"Apa gerangan yang bisa kubantu ?" Tanya Rasulullah.

"Sesungguhnya aku sedang dilanda penyakit, yakni penyakit ayan (epilepsi-pen). Sudah lama aku menderita penyakit ini. Aku berusaha untuk bersabar akan penyakit ini, namun ada satu hal yang begitu meresahkanku." Wanita itu bercerita dengan bulir air mata yang mulai membasahi pipinya.

"Apa yang meresahkanmu itu ?" Rasulullah kembali bertanya.

"Ketika kambuh, penyakit ini akan membuatku tak sadarkan diri. Setiap aku tak sadarkan diri, auratku menjadi tersingkap. Aku begitu malu Ya Rasulullah. Aku tidak ingin ini terjadi lagi. Oleh karena itu, sudikah engkau mendo'akan kepada Allah SWT agar penyakitku ini sembuh ?" Wanita itu meminta dengan nada mengiba.

"Ya Fulanah, aku sudi membantumu. Tetapi aku akan memberimu pilihan terlebih dahulu. Mana yan engkau pilih, terus berada dengan penyakit ini dan engkau akan masuk surga jika engkau terus bersabar, atau engkau aku doakan agar sembuh tetapi engkau belum tentu masuk surga ?"

Wanita itu diam beberapa saat. Ia berpikir keras. Ini merupakan sebuah pilihan yang sulit bagi dirinya. Di satu sisi ia ingin sekali lepas dari penyakit ini, di sisi lain ia sangat mengharapkan surga.

Akhirnya, wanita itu menentukan pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun