Mohon tunggu...
Ruang Bermain Gabert
Ruang Bermain Gabert Mohon Tunggu... Seniman - Ruang Bermain

Mencari ruang bermain

Selanjutnya

Tutup

Horor

Al Jinn dan Musholla Rest Area

20 Mei 2024   19:31 Diperbarui: 22 Mei 2024   10:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustradi jin dan setan. Foto: Pixabay

Hal random yang kembali Arya lakukan bersama sahabatnya, Daus.Setelah bulan sebelumnya Arya dan Daus mengadakan acara touring dadakan yang bermula ide dari Daus ketika tengah malam "Sebelum subuh motoran yuk ke Pantai Ujung Genteng!" Kata Daus.

"Ah gila lu jam segini aja kita belum tidur, subuh udah langsung mau berangkat aja...tapi hayu gassslah!" Jawab Arya. Dan benar saja ada waktu itu, sebelum subuh Arya dan Daus berangkat ke Ujung Genteng hanya dengan bekal dan tenaga seada-adanya. 

Kali ini ide gila itu keluar dari Ary. Libur kuliah dan memilih untuk tidak mudik ke rumah membuat mereka jenuh dan ide gila itu keluar setelahobrolan-obrolan perihal sepak bola, cinta, filsafat dunia, sampai ide-ide gila. Arya dengan tiba-tiba "Us kita sewa mobil yuk! touring mobilan lah kita.. kemana kek, ke arah Jawa Tengah aja, kalo keburu ya ke Jawa Timur mentok Malang dah." Celetuk Arya. Dalam hati kecilnya Arya berharap Daus akan menolaknya mentah-mentah, karena hanya Daus yang bisa nyetir mobil dan Arya hanya akan jadi penumpang yang baik dan patuh. "Hayuuuk gass! Gue yang sewa mobil beberapa hari, elu yang bagian bensin ya, makan mah gampang gimana nanti hahaha" Jawab Daus. 

Di keesokan harinya mereka berdua berangkat. Dengan membawa beberapa mie instan, makanan ringan dan satu buah galon air yang ada di kamar Daus mereka bawa dijadikannya bekal untuk perjalanan. Semua berjalanan seperti biasanya normal dan seru tanpa hambatan

Perjalaanan jauh rasanya tak cukup jika hanya tidur dengan posisi duduk, badan rasanya kaku sekali, keluhan sakit pinggang mulai muncul. Malam itu pukul 23:27 WIB, mereka memilih untuk menepikan mobilnya ke sebuah Rest Area terdekat. Rasanya pilihan tepat untuk mengunjungi Musholla yang ada di Rest Area, setelah sebelumnya mereka makan lontong dan tahu yang sudah dingin terkena angin malam Pantura. Daus langsung mengambil posisi tidur di pojok Musholla lengkap dengan sarung yang ia bawa dijadikannya sebagai selimut. 

Sedangkan Arya masih duduk-duduk bersandar ke tembok, melihat-lihat ke sekitar yang rasanya sepiiii sekali ini Rest Area. "Mobil aman gak ya? takut ada yang ngebobol mana mobil rental" tanya Arya dalam hatinya. Daus sudah masuk jauh ke dalam alam tidurnya, sangat dimengerti kenapa seorang supir sangat bahagia ketika mendapatkan kesempatan istirahat, dimanfaatkannya sebaik mungkin. Arya melihat sebuah alquran yang ada di rak sebelahnya, ia ambil dan iseng membukanya. 

Sayup-sayup terdengar suara seperti orang-orang sedang berdzikir;

"laa ila ha illallah...laa ila ha illallah...laa ila ha illallah..."

"laa ila ha illallah...laa ila ha illallah...laa ila ha illallah..." 

Arya melihat ke sekitar, dan tak ditemuinya apapun yang mencurigakan. Hanya mereka berdua di dalam Musholla tersebut. Suara ngorok Daus pun kalah dengan suara itu dan terdengar seperti bersahut-sahutan, dan mengelilingi ruang Mushollah saat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun