Relawan panitia Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) melaksanakan NyeRu (Kampanye RuBI) serentak di empat kota besar di Indonesia, Minggu, 18 September 2016. Dalam aksi yang digelar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Palembang tersebut, relawan panitia mengumpulkan "Surat Semangat" dari pengunjung car free day (CFD).
Panitia akan membagikan "Surat Semangat" yang terkumpul untuk guru-guru peserta RuBI di tujuh kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur; Kabupaten Bener Meriah, DI Aceh; Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara; Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara; Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur; dan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Surat Semangat ini adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap guru. Dengan mengirimkan surat ini ke guru-guru peserta RuBI, kami berharap bisa mengobarkan semangat para guru di Indonesia," kata Arieffender Limupa, Relawan Panitia RuBI, Minggu (18/09).
"Saya dapat menjadi presiden direktur salah satu perusahaan minyak dan gas internasional seperti ini adalah karena jasa guru. Anda (guru) yang nantinya akan membentuk seribu presiden direktur lainnya," ujar Anggoro di Taman Semanggi, Jakarta.
Sementara, Wati, pengunjung CFD di Taman Bungkul Surabaya menulis, "Untuk para guru, semoga tetap semangat mengabdi mencerdaskan anak-anak yang akan menjadi pemimpin bangsa ini di masa depan. Dengan halangan dan rintangan yang mungkin dihadapi, tetaplah semangat."
Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) adalah gerakan kerelawanan yang diinisiasi oleh Indonesia Mengajar sejak tahun 2015. Ruang Berbagi Ilmu telah hadir di 20 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Tercatat 226 profesional dari pelbagai latar belakang telah berbagi ilmu dengan ribuan tenaga pendidik di 20 lokasi penyelenggaraan Ruang Berbagi Ilmu.
"Ruang Berbagi Ilmu memberi kesempatan bagi para profesional dan khalayak luas, siapapun dan apapun profesinya, untuk berkontribusi meningkatkan kualitas tenaga pendidik di tujuh kota/kabupaten di Indonesia," kata May Ichi Yeina Nofa, Koordinator Ruang Berbagi Ilmu Semester II di Jakarta.
Selama satu hingga tiga hari, relawan narasumber akan hadir ke daerah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dengan materi yang telah ditentukan kepada guru, kepala sekolah, maupun tenaga pendidik lainnya. Fokus dari Ruang Berbagi Ilmu adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
Sementara, relawan dokumentator akan hadir ke daerah untuk mengabadikan momen berbagi para relawan bersama para tenaga pendidik, termasuk keindahan lokasi pelaksanaan Ruang Berbagi Ilmu. Melalui foto dan video relawan dokumentator dapat menceritakan potret pendidikan Indonesia.