Sebagai Cover Singer, "Marcelin Josephine Dara Arista" atau sering disebut Dara menceritakan perjalanannya sebagai Cover Singer (orang yang berprofesi sebagai pengcover lagu) dalam menemukan inspirasi pembuatan kontennya. Ia yang hobi bernyanyi pun kini berhasil meraih berbagai prestasi dan juga menemukan keuntungan dibalik hobinya.
Kepiawaiannya dalam bernyanyi tak bergantung pada bakat yang dimilikinya, melainkan berkat usaha dalam melatih vokalnya. Kursus vokal telah diikutinya sejak 4 tahun terakhir dan rutin di jalaninya di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa semester akhir dan juga mendukung aktivitasnya sebagai cover singer sekaligus vocal director.
Wanita kelahiran 2001 ini sudah mengawali perjalanannya dalam dunia vokal sejak SMP dengan mengikuti The Voice Kids hingga saat ini sebagai cover singer dan juga vocal director. Mengikuti berbagai kompetisi yang ada sejak dulu hingga saat ini mengikuti berbagai perlombaan online dimanfaatkannya untuk melatih skill, mental serta menambah jam terbangnya.
Dara yang awalnya sering kali dianggap belum melewati standar dari berbagai kompetisi yang diikutinya, kini Dara berhasil membuktikan kualitasnya dengan meraih berbagai prestasi di berbagai tingkat kejuaraan.
"Di tingkat Internasional, aku pernah menjadi ketua suara GONZAGA (tim paduan suara) yang diberikan kesempatan untuk tampil di Filipina dan juga untuk di tingkat nasional aku pernah menjadi Juara 1 Purwacaraka Vocal Singing Competition se Indonesia" ucap Dara (21/12).
Ingin terus mengembangkan hobinya di masa pandemi, Dara juga membuat berbagai konten cover lagu yang ia unggah melalui akun Instagram. Sebagai Cover Singer, membuat konten di sosial media sangat penting dilakukan untuk melatih dan mengumpulkan pendengarnya.
"Biasanya lagu yang dipilih harus berdasarkan suasana hati yang aku alami ataupun dengan mengcover lagu yang sedang trend dan aku olah menjadi versi aku sendiri" ungkapnya.
Berbagai tawaran pun muncul mengundang dirinya untuk mengikuti kompetisi nasional bergengsi di salah satu stasiun televisi yang ada berkat konten yang diisi oleh merdu suaranya. Namun harus terhambat oleh kontrak yang sudah mengikatnya untuk tidak mengikuti tawaran kompetisi yang masuk.
Tak sampai disitu, berkat suara merdunya, rasa percaya diri dan dukungan atas komentar melalui kontennya membuat Dara yakin untuk menciptakan singlenya sendiri. Ungkapan rasa yang tak tersampaikan dijadikan rangkaian syair merdu sebagai perantaranya.
"Saat ini, single yang aku tulis berdasarkan pengalaman aku, ungkapan perasaan yang ngga bisa aku ucapin langsung ke orangnya aku tuangkan perasaan tersebut ke dalam sebuah lagu dengan harapan perasaan ini sampai ke orangnya". tutur Dara.
Menuangkan perasaan dan keresahan dalam sebuah karya membuat Dara selalu bersemangat mengembangkan bakat dan anugerah tuhan untuk memberikan kebahagiaan bagi dirinya dan orang yang ada disekitarnya. Memotivasi dirinya sebagai sang Diva seperti Celine Dion dan Beyonce yang memiliki keunikan tersendiri baginya dalam menciptakan karya.