Ruang Musik Marti Hadirkan Musisi Jalanan di Stasiun MRT

Jakarta - Perusahaan Transportasi MRT bekerjasama dengan beberapa musisi jalanan untuk menyelenggarakan pertunjukkan musik di stasiun MRT pada hari Senin, 7 November 2022.

Ruang Musik Marti merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh pihak MRT untuk memberikan pengalaman baru kepada penggunanya untuk dapat menikmati musik di stasiun MRT Jakarta. Ruang Musik Marti diadakan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu dengan durasi sekitar dua sampai empat jam.

Ruang Musik Marti menghadirkan musisi-musisi berkualitas dari IMJ yang telah dikurasi. "Sebelumnya, kami telah melakukan kurasi terlebih dahulu terhadap setiap musisi jalanan atau pengamen dari setiap daerah, lalu kami beri pembekalan dan pengajaran agar menjadi musisi yang berkualitas, karena kita juga harus mengutamakan kualitas apabila bermain di ruang publik seperti ini", ujar pengurus Institut Musik Jalanan, Barkah (07/11).

Lagu-lagu yang dibawakan oleh para penampil disesuaikan dengan tema yang telah dibuat oleh pihak MRT yaitu hari ayah dan hari pahlawan. Format penampil dalam ruang musik marti akan berbeda setiap harinya. "Kalau di hari senin, rabu, dan jumat penampilannya hanya terdiri dari pianis dan pemain violin, namun di hari sabtu dan minggu ada vokalis atau penyanyinya", tegas Barkah.

Salah seorang pengguna MRT, Santa Clara, mengaku sangat terhibur dengan adanya Ruang Musik Marti. "Program ini bagus sekali, bisa menghibur kita pengguna jasa MRT yang mungkin sedang lelah, stres dan penat. Semoga program ini dapat selalu diadakan rutin di stasiun MRT dan di beberapa stasiun transportasi umum lainnya" tandasnya.

Sementara itu, Barkah selaku pengurus mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada PT MRT Jakarta, karena pihaknya telah diikutsertakan dalam Ruang Musik Marti. Barkah mengatakan, melalui program tersebut menjadi kesempatan bagi musisi-musisi jalanan untuk naik kelas. "Senang sekali kami bisa bermain di ruang publik yang benar-benar layak dan bagus fasilitasnya, dibandingkan dahulu dimana kami sangat sulit sekali untuk bermain di ruang-ruang publik seperti ini," tuturnya.