Dalam pendidikan formal atau jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang salah satunya adalah  pendidikan menengah atas adalah SMK atau sederajat dengan SMA/MA. SMK atau sering disebut Sekolah Menengah Kejuruan, konsep pendidikan ini berbeda  dengan Sekolah Menengah Atas, karena SMA mengutamakan teori (baik dalam pembelajaran maupun praktek pembelajarannya), sedangkan SMK mengutamakan mengutamakan praktik vokasi, dan rata-rata lulusannya sudah memiliki keahlian di suatu bidang. Setiap jenjang pendidikan pasti memiliki keuntungan seperti SMA lulusannya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan mengambil gelar sarjana, dan lulusan SMK tentu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, namun peluangnya lebih besar bekerja langsung.
Lulusan SMK memiliki keuntungan siap bekerja, karna dalam pembelajarannya disekolah ada praktik sesuai dengan jurusan yang diambil. Tentu saat turun kedunia kerja akan siap dan mengerti dengan tugasnya. Misal seorang siswa mengambil jurusan menjahit, dalam pembelajarannya akan diajarkan teori-teori cara menjahit dan akan dipraktek pada masa magang disuatu tempat sesuai dengan jurusan. Di tempat magang tersebut ia akan belajar menerapkan segala sesuatu yang telah diajarkan sewaktu sekolah dahulu. Lulusan SMK juga memiliki keuntungan pada pencapaian hasil belajar apabila telah berhasil dalam menerapkan ilmu jurusan. Dan sisi positif dari lulusan SMK ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sendiri, seperti membuka tempat jahit, membuat toko kue, dan lain sebagainya.
Disamping banyaknya keuntungan dari lulusan SMK namun terdapat pula kekurangan akan lulusan SMK ini adalah apabila saat mendaftar ke perguruan tinggi harus memang mendaftar ke jurusan yang sesuai keahlian apabila tidak akan sulit untuk diterima. Seperti contoh lulusan SMK jurusan menjahit, maka pada tingkat perguruan tinggi lebih disarankan untuk mengambil jurusan yang sesuai yaitu tata busana, namun tidak semua perguruan tinggi memiliki jurusan tersebut, ada namun terkadang tidak sesuai dengan daerah tempat tinggal. Namun terkadang ada juga lulusan SMK yang mendaftar perguruan tinggi namun memilih jurusan diluar karena merasa ingin mencoba yang baru dan merasa jika jurusan itu tidak cocok ,boleh-boleh saja namun orang tersebut akan mengulang pembelajaran dari awal lagi. Jadi lebih baik melanjutkan dari jurusan semasa SMK, karena akan meneruskan ilmu-ilmu yang telah didapatkan sewaktu SMK dahulu.
Kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan tentu memiliki tujuan yang berbeda, dan sebagai individu kita diberikan kebebasan untuk memilih mau melanjutkan ke SMA atau SMK, karna kedua tersebut memiliki konsep pembelajaran yang berbeda dan menghasilkan mutu lulusan yang berbeda pula. Lulusan SMA dengan SMK sama-sama memiliki peminat yang banyak, namun seseorang tidak dipandang dari lulusan apabila memiliki mutu maka akan terlihat kualitas individu tersebut.
Dalam dunia nyata lulusan SMK memiliki beberapa keuntungan yang menurut pandangan penulis, yaitu : memiliki ilmu kejuruan sesuai dengan minat dan bakat, menjadi individu yang siap bekerja, memiliki penghasilan sendiri apabila telah memiliki pekerjaan, telah mendapatkan keahlian yang sesuai dengan minat dan bakat serta mampu bersaing dengan kemajuan zaman. Apabila telah mendapatkan keahlian dari keahlian tersebut bisa kita kembang dan membuat inovasi yang baru agar memiliki nilai yang lebih dari orang lain, contoh lulusan SMK tata busana yang telah membuka usaha tempat jahit dan ia bisa membuat desain-desain baju yang baru menarik minat orang , apabila dilakukan dengan giat maka akan mampu bersaing dengan penjahit-penjahit yang sudah mempunyai nama, dan dari pejahit terdahulu bisa dijadikan contoh serta panutan untuk menjadi yang lebih baik.
Nama : Rts Ririn Junhaniah
NIM : A1D519004
Jurusan: Ilmu Pendidikan
Program Studi: Administrasi Pendidikan
Fakultas: Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas: Jambi
