Bukan sekali dua kali pihak barat yang dikomandoi oleh Amerika dan konconya sering menebar ancaman terhadap negeri para mullah Iran.  Pernyataan terakhir disampaikan oleh Duta Besar Prancis untuk PBB Gerard Araud bahwa negara Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu akan diserang sejumlah negara jika terus me lanjutkan program nuklirnya.
Alasan kilse pihak barat bahwa bahaya konflik yang akan terjadi di wilayah Jazirah Arab apabila Iran terus melakukan pengayaan uranium yang akan menjadi bom nuklir.  Bantahan berulangkali yang disampaikan oleh Iran tentang program pengayaan nuklirnya sepenuhnya untuk tujuan damai semata tak membuat pihak barat percaya begitu saja.
Saya pikir Iran membuat nuklir hanya untuk mempertahankan diri dari serangan luar terutama dari pihak agresor yang suka semena-mena menyerang negara berdaulat dengan alasan yang sengaja di buat-buat. Banyak contoh negara yang tidak memiliki kekuatan militer tangguh terus di obrak-abrik sama agresor dengan cara keroyokan dan berlindung di ketiak PBB.
Negara-negara yang sudah memiliki senjata nuklir sebenarnya tidak hanya Iran saja, pertanyaannya kenapa Iran yang selalu disudutkan? Pihak barat memang selalu menerapkan standar ganda tergantung kepentingannya mereka sendiri.
Iran rasanya tidak akan gentar menghadapi tekanan pihak barat. Â Negeri mullah ini tidak bisa disamakan dengan negara-negara timur tengah lainnya yang suka membebek kepentingan barat. Pemimpin tertinggi dalam konsep Wilayatul faqih 'Rahbar' sangat disegani tidak hanya di Iran saja tapi oleh semua pengikut Syiah yang tersebar di dunia. Jikalau kalau terjadi peperangan dengan Iran sama saja mengobarkan peperangan dengan kaum Syiah di seluruh dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI