Kota Malang, Maraknya aksi kriminalitas di Kota Malang Jawa Timur di saat pandemik covid-19, membuat warga di sejumlah kelurahan menggiatkan ronda malam dan siskamling. Wabah covid-19 tak hanya memunculkan ketakutan terjangkit virus tersebut. Masyarakat juga diteror rasa tidak aman seiring banyaknya kasus kriminalitas di sekitar mereka. Upaya jaga diri dan lingkungan melakukan ronda dan siskamling pun digalakkan.
Pencurian peralatan rumah tangga memang marak terjadi saat pandemi covid-19 saat ini. Tetapi itu bukan kejahatan yang mendominasi. Beberapa kejahatan lain juga terjadi. Seperti penjambretan, pencurian kendaraan bermotor, serta begal.
Hampir semua kelurahan di Kota Malang menggelar jaga malam. Kegiatan yang dulu dikenal dengan sistem keamanan keliling (siskamling) itu kembali marak di sudut-sudut wilayah Kota Malang. Seperti yang dilakukan di RT 01 RW 06 Kelurahan Mergosono ini.
Djumayah,Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Mergosono mengatakan ide awal ronda malam didasari niat warga untuk membangunkan warga muslim untuk melakukan sahur pada dini hari. Namun karena situasi keamanan di wilayah Kelurahan Mergosono kurang kondusif, maka warga sekalian melakukan antisipasi gangguan kemanan. Yang berjaga lebih dari 5 orang. Itu untuk keamanan di wilayah RT 01 kami. Alhamdulilah situasi dan kondisi aman dan terkendali.
“Ronda dimulai pukul 21.00 wib sampai menjelang subuh dan sudah dijadwalkan setiap hari", ujar Hery salah satu warga RT 01.
Upaya menggiatkan ronda malam dan siskamling merupakan bentuk kewaspadaan agar wilayah RT 01 RW 06 Kelurahan Mergosono terhindar dari ancaman dan gangguan keamanan.
Dalam ronda malam warga RT 01 RW 06 Kelurahan Mergosono juga melakukan kegiatan makan bersama dengan alas daun pisang sebagai upaya guyub rukun dan gotong royong warga. Oleh Tim Publikasi Media RT 01 RW 06 Mergosono
