Mohon tunggu...
Rachman Syarief
Rachman Syarief Mohon Tunggu... -

Jurnalis lepas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Demi Menambah Uang Saku, Siswa SMK di Cilacap Nyambi Jadi Joki Kuda

6 Agustus 2017   13:19 Diperbarui: 6 Agustus 2017   13:28 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amin Jito, bersama kudanya yang bernama Putri (dokumentasi pribadi)

Alun-alun Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah memang tak pernah sepi pengunjung. Diakhir pekan, tepatnya pada malam Minggu, alun-alun selalu ramai warga sekitar untuk sekedar melepas penat.

Apalagi, selain pedagang jajanan kuliner, terdapat pula wahana naik kuda yang akan memacu adrenalin pengunjung. Beberapa pemilik kuda tunggangan, memanfaatkan momen malam Minggu tersebut untuk menawarkan jasa menaiki kuda berkeliling alun-alun.

Salah satunya Amin Jito. Pemuda warga asli Sidareja ini, sengaja menjadi joki kuda di alun-alun Sidareja untuk mengisi waktu luang.

Saat ditemui pada Sabtu (5/8) malam, Amin mengaku, selain mengisi waktu senggang pada malam Minggu, kegiatan itu juga untuk mencari tambahan uang saku.

Dengan membayar uang sewa naik kuda sebesar 10 ribu rupiah, pengunjung sudah bisa merasakan sensasi berkuda mengelilingi alun-alun Sidareja didampingi joki yang sudah berpengalaman. Pada malam Minggu, kuda milik Amin bisa disewa lima sampai sepuluh pengunjung.

Pemuda yang masih tercatat sebagai siswa kelas XII (duabelas) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Sidareja mengatakan, penghasilannya setiap malam minggu berkisar 50 hingga 100 ribu rupiah, tergantung tingkat keramaian pengunjung.

Amin(kanan) bersama teman sesama joki kuda di alun-alun Sidareja
Amin(kanan) bersama teman sesama joki kuda di alun-alun Sidareja
Pendapatan tersebut memang masih kotor. Sebab, Amin dan beberapa rekan sesama joki, harus membayar uang kebersihan sebesar 5 ribu rupiah. "Kalo semalam khusus minggu bisa dapet lima puluh ribu sampai seratus ribu, uang pangkal seminggu lima ribu," kata Amin.

Selain malam Minggu, Amin dan beberapa joki diketahui kerap mangkal di alun-alun Sidareja. Namun, kata Amin, pengunjung malam-malam biasa tidak seramai pada malam Minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun