Makassar,  - Ratusan peserta CASN Kementerian Kesehatan yang telah dinyatakan lulus dan memiliki kode "P/L" pada Hasil Seleksi Kompetensi  Dasar  (SKD) mengikuti ujian Seleksi  Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem  Computer Assisted Test (CAT) di titik lokasi (tilok) kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar pada 10-11 Desember 2024 berjalan lancar dan transparan.
Kemenkes di wilayah Sulawesi Selatan, Dr. dr. Nu'man AS Daud, Sp.PD, K-GEH, FINASIM menjelaskan bahwa selama 2 hari pelaksanaan ujian SKB tersebut peserta yang hadir berjumlah 837 orang. "Selama dua  hari ini dari total 840 peserta yang lulus SKD, sebanyak 837 peserta hadir mengikuti ujian SKB di tilok BKN Regional IV, ungkap Nu'man.
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo selaku Ketua Tim Panitia Pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara(CASN)
Ia juga menambahkan bahwa selain tilok BKN Regional IV Makassar, ujian SKB CASN Kemenkes juga dilaksanakan di tilok Universitas Muhammadiyah Bulukumba pada tanggal 13 Desember 2024 dan Universitas Muhammadiyah Palopo pada tanggal 16 Desember 2024.
"Selain tilok kantor BKN Regional IV Makassar, 13 peserta lainnya dijadwalkan mengikuti tes di tilok Unismuh Bulukumba dan 16 peserta di tilok Unismuh Palopo ", ungkap Nu'man.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksanaan Seleksi CASN Kemenkes di Sulawesi Selatan, Paridah Lairing, S.Kep, Ns, M.Kep menyampaikan bahwa skor ujian dapat dilihat secara realtime pada kanal Kanreg IV BKN Makassar. Sebelum ujian, peserta juga dianjurkan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kami anjurkan ke peserta untuk selalu menerapkan PHBS seperti menjaga pola makan dengan mengkonsumsi gizi seimbang, minum air putih sesuai kebutuhan, aktivitas fisik minimal 30 (tiga puluh) menit sehari, kelola stres, kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam) guna meningkatkan daya tahan", ujar Paridah.
Ia juga berharap agar para peserta yang lulus seleksi nantinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan serta menjaga konsistensi kinerja kegiatan upaya transformasi kesehatan.
"Bukan sekedar formasi yang sudah terisi, namun juga memastikan agar peserta yang berhasil lulus nantinya adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan kualitas serta dedikasi tinggi untuk terus menjaga konsistensi kinerja dalam upaya transformasi kesehatan" harapnya.
Turut hadir tim dari Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan dalam mengawal pelaksanaan SKB CASN Kemenkes 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H