Mohon tunggu...
rsupwahidin_ official
rsupwahidin_ official Mohon Tunggu... Administrasi - Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Pada tahun 1957 RSU Dadi yang berlokasi di jalan Lanto Dg. Pasewang No. 43 Makassar sebagai Rumah Sakit Pemda Tingkat I Sulawesi Selatan dan pada tahun 1993 menjadi Rumah Sakit dengan klasifikasi B. Pengembangan RSU dipindahkan ke Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 Makassar, berdekatan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pada tahun 1994 RSU Dadi berubah menjadi Rumah Sakit vertikal milik Departemen Kesehatan dengan nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudirohusodo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 540/SK/VI/1994 sebagai Rumah Sakit kelas A dan sebagai Rumah Sakit Pendidikan serta sebagai Rumah Sakit Rujukan tertinggi di Kawasan Timur Indonesia. Dengan terbitnya peraturan Pemerintah R.I. No. 125 tahun 2000, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo beralih status kelembagaan menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang berlangsung selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2005. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang pengelolaaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU), Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1243/MenKes/SK/VII/2005 tanggal 11 agustus 2005 tentang penetapan 13 Eks Rumah Sakit PERJAN menjadi UPT DEPKES dengan penerapan pola PPK-BLU, dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1677/MenKes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan tata kerja RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, maka sejak tahun Januari tahun 2006 kelembagaan RSWS berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Depkes dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Mulai tahun 2008 membangun center-center yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memperoleh layanan maksimal, seperti Gastroentero Hepatologi Center, Infection Center, Private Care Center, Mother and Child Center. Tahun 2014 RSWS memperoleh dua Akreditasi penting, yakni Akreditasi KARS Paripurna dan Akreditasi JCI.Pada tanggal 17 Oktober 2014 Kemenkes RI mengeluarkan Surat Keputusan No. HK.02.02/Menkes/390/2014 tentang penetapan status RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar menjadi rumah sakit rujukan nasional dengan status kelas A sesuai tercantum pada keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/5512/2018.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Ratusan Peserta Lulus Ujian SKD, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Pastikan SKB CASN Kemenkes Berjalan Lancar Dan Transparan

12 Desember 2024   20:55 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar saat menyapa para peserta ujian SKB (Sumber: Humas RSWS)

Makassar,  - Ratusan peserta CASN Kementerian Kesehatan yang telah dinyatakan lulus dan memiliki kode "P/L" pada Hasil Seleksi Kompetensi  Dasar  (SKD) mengikuti ujian Seleksi  Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem  Computer Assisted Test (CAT) di titik lokasi (tilok) kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar pada 10-11 Desember 2024 berjalan lancar dan transparan.

Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo selaku Ketua Tim Panitia Pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara(CASN) Kemenkes di wilayah Sulawesi Selatan, Dr. dr. Nu'man AS Daud, Sp.PD, K-GEH, FINASIM menjelaskan bahwa selama 2 hari pelaksanaan ujian SKB tersebut peserta yang hadir berjumlah 837 orang. "Selama dua  hari ini dari total 840 peserta yang lulus SKD, sebanyak 837 peserta hadir mengikuti ujian SKB di tilok BKN Regional IV, ungkap Nu'man.


Ia juga menambahkan bahwa selain tilok BKN Regional IV Makassar, ujian SKB CASN Kemenkes juga dilaksanakan di tilok Universitas Muhammadiyah Bulukumba pada tanggal 13 Desember 2024 dan Universitas Muhammadiyah Palopo pada tanggal 16 Desember 2024.
"Selain tilok kantor BKN Regional IV Makassar, 13 peserta lainnya dijadwalkan mengikuti tes di tilok Unismuh Bulukumba dan 16 peserta di tilok Unismuh Palopo ", ungkap Nu'man.


Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksanaan Seleksi CASN Kemenkes di Sulawesi Selatan, Paridah Lairing, S.Kep, Ns, M.Kep menyampaikan bahwa skor ujian dapat dilihat secara realtime pada kanal Kanreg IV BKN Makassar. Sebelum ujian, peserta juga dianjurkan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


"Kami anjurkan ke peserta untuk selalu menerapkan PHBS seperti menjaga pola makan dengan mengkonsumsi gizi seimbang, minum air putih sesuai kebutuhan, aktivitas fisik minimal 30 (tiga puluh) menit sehari, kelola stres, kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam) guna meningkatkan daya tahan", ujar Paridah.
Ia juga berharap agar para peserta yang lulus seleksi nantinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan serta menjaga konsistensi kinerja kegiatan upaya transformasi kesehatan.


"Bukan sekedar formasi yang sudah terisi, namun juga memastikan agar peserta yang berhasil lulus nantinya adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan kualitas serta dedikasi tinggi untuk terus menjaga konsistensi kinerja dalam upaya transformasi kesehatan" harapnya.


Turut hadir tim dari Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan dalam mengawal pelaksanaan SKB CASN Kemenkes 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun