Di pagi itu
Ku lihat sepatu lusuhmu penuh bunga rumput jalanan
Keringatmu bercucuran, turun naik lalui medan tanpa si kuda besi
Kau mengabdi dengan senyum dan ramah hati
Tanganmu menari-nari di papan hitam itu
Kau goreskan setiap batang putih penghantar ilmu
Dengan sepatu lusuh dan kerah memudar tersinar mentari
Kau berdiri penuh semangat membangun kecerdasan generasi negeri
Hari ini
Aku adalah engkau di waktu itu
Aku adalah generasi yang engkau cipta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!