Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Caringin kabupaten Garut provinsi Jawa Barat.
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktik ini adalah meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik kelas VIII dan mengoptimalkan pemanfaatan inovasi teknologi dalam pembelajaran.
I. SITUASIÂ
A. Latar Belakang Masalah
1. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konteks bacaan dalam bahasa inggris karena kurangnya penguasaan kosa kata. Permasalahan tersebut muncul karena:
a. Guru tidak mengajarkan kosa kata dengan media yang tepat.
b. Guru kurang mampu menyesuaikan teks yang tepat berdasarkan kemampuan peserta didik.
c. Peserta didik tidak belajar bahasa inggris di jenjang sebelumnya.
2. Guru belum mengoftimalkan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Guru masih nyaman dengan menjadikan buku sebagai satu-satunya sumber belajar.
b. Guru cenderung menutup diri untuk mengguanakan ICT dalam pembelajaran.
c. Guru belum memahami konsep dan penerapan TPACK dalam pembelajaran.
B. Manfaat Membagikan Praktik Baik
Praktik pembelajaran yang telah penulis laksanakan ini penting untuk dibagikan tentunya dengan harapan dapat memberikan motivasi bagi penulis sendiri dalam mengembangkan kompentensinya sebagai guru agar menjadi lebih baik dan menjadi bahan refleksi untuk perbaikan pada pembelajaran berikutnya.Â
Penulis juga berharap praktik baik ini dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan guru dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pembelajaran.
C. Peran dan Tanggung Jawab
Peran dan tanggung jawab penulis dalam melaksanakan praktik baik ini yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah yang muncul pada proses dan hasil pembelajaran.
2. Mengksplorasi penyebab mengapa masalah-masalah tersebut muncul.
3. Memilih masalah yang akan diselesaikan.
4. Mengeksplorasi alternatif solusi yang dapat diterapkan.
5. Memilih solusi yang paling tepat.
6. Membuat rencana aksi.
7. Melaksanakan aksi.
8. Melakukan refleksi.
9. Menyusun praktik baik sebagai laporan.
II. TANTANGAN
 A. Tantangan untuk Mencapai Tujuan
Pada pelaksanaan praktik pembelajaran, penulis menemukan beberapa hal yang menjadi tantangan, yaitu:
1. Penulis menemukan kesulitan dalam merancang dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan kemampuan dasar peserta didik. Hal tersebut penulis alami pada saat menurunkan KD menjadi indikator dan tujuan pembelajaran, pemilihan materi pelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, menyusun sintak pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, sampai dalam penyusunan LKPD dan instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan dan aktivitas pembelajaran.
2. Penentuan pendeketan pembelajaran yang relefan dan penggunaan media pembelajaran inovatif.
3. Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah seperti proyektor, sambungan listrik di kelas sampai pada koneksi internet yang kurang stabil.
4. Minat dan motivasi peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris masih kurang.
5. Peserta didik yang belum terbiasa dengan aktivitas pembelajaran dengan porsi penggunaan Bahasa Inggris yang lebih banyak.
B. Pihak yang Terlibat
1. Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan dalam memberikan izin penggunaan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dan sebagai pimpinan yang mendukung pengembangan kompetensi penulis melalui PPG.
2. Rekan sejawat yang bekontribusi dalam menggali informasi pengalaman mengajar terutama terkait permasalahan yang sering ditemukan pada proses pembelajaran dan solusi yang diterapkan untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Pakar yang memberikan penguatan pada penulis dalam menentukan solusi atas permasalahan yang ditemukan.
4. Dosen dan guru pamong dalam memberikan bimbingan dan arahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi praktik pembelajaran.
5. Peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Caringin sebagai objek yang membantu pelaksanaan praktik pembelajaran.
III. AKSI
 A. Langkah-langkah untuk Menghadapi Tantangan
Untuk menghadapi tantangan yang ditemukan, penulis melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Penulis menganalisis beberapa contoh RPP sesuai dengan KD yang akan praktikan, kemudian menyusun perangkat pembelajaran dengan bimbingan dosen dan guru pamong sehingga seluruh komponen perangkat pembelajaran sesuai dengan amanat KD pada silabus.
2. Penulis melakukan kajian literatur, wawancara teman sejawat dan pakar untuk menggali alternatif pendekatan pembelajaran yang dan media pembelajaran yang inovatif, kemudian meminta arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang relefan dan media yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran.
3. Penulis berkoordinasi dengan rekan guru untuk menentukan jadwal terkait penggunaan proyektor dan kelas yang akan dipakai. Penulis juga menyiapkan rencana lain (plan B) dengan mecetak seluruh dokumen perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan untuk mengantisipasi permasalahan penggunaan teknologi dan internet.
4. Penulis menyiapkan media pembelajaran yang menarik dan kata-kata motivasi untuk menumbuhkan minat dan memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.
5. Penulis berusaha untuk terus melakukan pembiasaan menggunakan Bahasa Inggris dalam aktivitas pembelajaran di kelas.
B. Strategi yang Digunakan
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, penulis memilih beberapa strategi sebagai berikut:
1. Menggunakan pendekatan pembelajaran PPP (presentation, practice, production). Pendekatan ini sangat tepat untuk digunakan dalam pengajaran bahasa terutama dalam meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara peserta didik. Pada setiap tahapan sintak pembelajaran dari pendekatan ini memberikan aktivitas pembelajaran yang mengutamakan keterlibatan peserta didik (student-sentered) mulai dari penjelasan materi, kemudian melakukan latihan terbimbing sampai membuat teks percakapan dan menampilkannya.
2. Menggunakan metode diskusi dan presentasi dimana setiap peserta didik terlibat dalam kegiatan pembelajaran melalui kegiatan diskusi dan presentasi.
3. Menggunakan media pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi:
a. Menggunakan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan untuk mengeksplorasi pengetahuan peserta didik.
b. Menggunakan Crosswords Puzzle yang dibuat di https://wordwall.net/ untuk meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik dengan cara yang menarik dan menantang. Crosswords Puzzle ini dapat diakses melalui laptop/PC, smartphone dan juga disediakan dalam bentuk printed paper untuk mengantisipasi kedala koneksi internet dan memfasilitasi peserta didik yang memiliki keterbatasan fasilitas teknologi.
c. Menggunakan kamus https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/ untuk men-drill pengucapan kosakata peserta didik.
d. Menggunakan video animasi yang dibuat di aplikasi Plotagon Studio dengan memanfaatkan teknologi AI (artificial intelligence) sehingga peserta didik memperoleh contoh berbicara sesuai dengan penutur asli (native speaker). Video animasi inidapat diakses juga melalui platform YouTube diantaranya dapat diakses melalui link berikut:
1. https://youtu.be/S29kq8sPf8c
2. https://youtu.be/UX1kCeKsw7M
e. Menggunakan PPT untuk menampilkan seluruh media yang telah disiapkan.
C. Proses Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
Dalam proses pelaksanaan praktik pembelajaran, penulis melakukan persiapan dengan mengecek kembali seluruh perangkat pembelajaran yang telah dibuat, kemudian meminta izin kepada kepala sekolah terkait waktu dan sarana prasarana yang akan digunakan termasuk berkomunikasi dengan rekan sejawat yang akan menggunakan fasilitas yang sama sehingga diperoleh kesepakatan waktu yang berbeda.Â
Selain itu, penulis juga berkomunikasi dengan peserta didik terkait waktu dan teknis praktik pembelajaran yang akan dilaksanakan. Setelah itu, penulis melakukan persiapan akhir menjelang pelaksanaan praktik pembelajaran yaitu meyiapkan peserta didik di kelas, menyiapkan seluruh perlengkapan seperti kamera untuk merekam, mengkases link zoom meeting untuk memfasilitasi dosen pembimbing dan guru pamong yang akan sit in, proyektor dan lembar observasi.
Setelah semua proses persiapan selesai, penulis kemudian melaksanakan praktik pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pedahuluan yang memuat kegiatan pembukaan dengan mengucapakan salam, menanyakan kabar, berdo'a, mengecek kehadiran, dan memastikan kesiapan peserta didik untuk belajar. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi yaitu melakukan brainstorming, mengaitkan tujuan pembelajaran dengan aktivitas sebelumnya, menjelaskan prosedur penilaian dan tahapan pembelajaran serta memberikan motivasi belajar.
2. Melaksanakan kegiatan inti yang meliputi 3 tahapan, yaitu:
a. Tahapan Presentation, pada tahapan ini penulis memberikan tayangan video animasi yang kemudian peserta didik mengidentifikasi hal-hal terkait video tersebut. Kemudian peserta didik menyimak penjelasan materi dari video telah ditayangkan. Setelah itu, peserta didik mengisi puzzle kemudian dilanjutkan dengan men-drill kosakata yang ditemukan pada puzzle tersebut melalui kamus online dan diakhiri dengan menirukan contoh ekspresi lain yang dapat digunakan. Pada proses tahapan ini guru melakukan penilaian "keaktifan" peserta didik.
b. Tahapan Practice, pada tahapan ini peserta didik secara berkelompok melakukan latihan dengan mengisi LKPD yang telah disediakan. LKPD tersebut memuat 3 aktivitas sesuai dengan tujuan pembelajaran KD 3. Selama proses ini, peserta didik mendapatkan bimbingan dan bantuan guru untuk menyelesaikan soal latihan yang diberikan. Pada proses tahapan ini guru melakukan penilain "kerjasama" peserta didik.
c. Tahapan Production, pada tahapan ini peserta didik secara berkelompok membuat dialog pendek sederhana sesuai dengan situasi yang diberikan kemudian mempresentasikan dialog tersebut di depan kelas dengan partner-nya. Pada tahapan ini guru melakukan penilaian keterampilan dan sikap "percaya diri" peserta didik.
3. Melaksanakan kegiatan penutup dengan menyimpulkan pembelajaran, merefleksi, memberikan tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya diakhiri dengan salam penutup.
D. Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
Penulis melibatkan rekan sejawat untuk membatu pelaksanaan praktik pembelajaran yaitu untuk mengntrol kamera dan perangkat yang digunakan untuk video confrence dan untuk melakukan observasi selama proses pelaksanaan praktik pembelajaran berlangsung atau bertindak sebagai observer.
E. Alat, Bahan, Fasilitas dan Sarana yang Digunakan
1. Proyektor
2. WiFi router
3. Wireless speaker
4. Smartphone sebagai kamera perekam dan perangkat untuk video confrence
5. Wireless mouse pointer
IV. REFLEKSI DAMPAK DAN HASIL
A. Dampak dari Aksi dan Langkah-langkah yang Dilakukan
Dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh penulis memberikan dampak sebagai berikut:
1. Dengan menyusun perangkat pembelajaran yang baik maka tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan amanat KD pada silabus. Hal tersebut dapat dilihat dari keseluruhan aktivitas peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran dan menunjukan hasil evaluasi pembelajaran yang baik.
2. Dengan menggunakan pendekatan PPP (presentation, practice, production) dan metode diskusi dan presentasi peserta didik terlibat aktif dalam setiap langkah dan tahapan pembelajaran.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran inovatif yaitu penggunaan media gambar, Crosswords Puzzle, kamus online, dan animasi video yang dibuat dengan aplikasi Plotagon Studio membuat peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar, aktif dalam meningkatkan penguasaan kosakata, dan juga dapat men-drill cara mengucapkan kosakata Bahasa Inggris sesuai dengan penutur aslinya.
4. Dengan melakukan pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris pada aktivitas pembelajaran menjadikan peserta didik terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.
5. Dengan memanfaatkan teknologi guru menjadi lebih tertantang untuk terus meng-upgrade pengetahuan terkait penggunaan inovasi teknologi yang sangat membantu kesuksesan proses dan hasil pembelajaran dan menghilangkan stigma bahwa teknologi itu sulit untuk diintegrasikan dalam pembelajaran.
B. Efektivitas Penyelesaian Masalah
Keseluruhan praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan dinilai sangat efektif. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa alasan berikut:
1. Peserta didik dapat terlibat aktif dalam meningkatkan penguasaan kosakata.
2. Peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar dan mulai membiasakan penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran.
3. Peserta didik aktif dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan guru dan dapat berkerjasama dalam kelompok serta percaya diri dalam menampilkan karya mereka.
4. Guru semakin termotivasi dan tertantang untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dan berinovasi dalam menyiapkan media pembelajaran.
C. Tanggapan Pihak-pihak Terkait
Praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan mendapat respon positif dari berbagai pihak diantaranya adalah:
1. Peserta didik bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena mereka dapat mengeksplor pengetahuan dengan terlibat aktif dalam rangkaian pembelajaran dari awal sampai akhir.
2. Rekan sejawat juga termotivasi untuk menggunakan teknologi dalam menyiapkan media dan juga menerapkan pendekatan pembelajaran yang relefan untuk pengajaran bahasa.
3. Kepala sekola memberikan dukungan penuh kepada penulis untuk terus meningkatkan kompetensi khususnya dalam penggunaan media yang inovatif dengan atau tanpa melibatkan teknologi karena hal tersebut dapat meningkatkan kulaitas pembelajaran, peserta didik dan sekolah.
D. Faktor Keberhasilan dan Ketidakberhasilan
Faktor keberhasilan praktik pembelajran ini sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi hasilnya. Selain itu, adanya dukungan dari berbagai pihak mulai dari kepala sekolah, rekan sejawat, dan peserta didik yang ikut terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
E. Pembelajaran yang Dapat Diambil dari Keseluruhan Proses Praktik Pembelajaran
Hal-hal penting yang dapat diambil dari keseluruhan proses praktik pembelajaran yaitu penulis harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan; penulis harus terus meningkatakan pemahaman terkait model pembelajaran yang relefan dan keterampilan penyusunan media pembelajaran yang inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna sehingga peserta didik mendapatkan pemahaman yang utuh.
Penggunaan teknologi menjadi sebuah keniscayaan sehingga penulis harus terus meng-update dan meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan tersebut agar dapat berinovasi dengan teknologi untuk kemudian dapat mengintegrasikan dalam pembelajaran dengan tujuan menghasilkan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, dan sebelum melaksanakan proses pembelajaran penulis harus merancang desain pembelajaran yang tepat, memilih pendekatan dan teknik pembelajaran yang relefan serta membuat media pembelajaran yang menarik dan inovatif.Â
Dengan demikian, KD yang diamanatkan dalam silabus dapat tercapai dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H