Jakarta (11/12/2023), PKRS RSKO Jakarta melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di SDN Pondok Rangon 01 Pagi yang ditujukan bagi peserta didik Kelas V dan Vl.
Tema besar penyuluhan kesehatan di SDN Kebon Pala 02, Jakarta "Penyuluhan Bahaya dan Pencegahan Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif, Miras, Rokok, dan HIV AIDS kepada Peserta Didik ".
Penyuluhan Kesehatan dilaksanakan di SDN Pondok Rangon 01 Pagi yang beralamat di Jl.Kramat Genceng RT.005/RW 001 Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kegiatan penyuluhan kesehatan yang melibatkan PKRS RSKO Jakarta merupakan upaya pihak sekolah untuk memperdalam pengetahuan siswa tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, Â miras, rokok, dan HIV/ AIDS.
Usia siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan usia-usia dimana tumbuh kembang anak (peserta didik), baik perkembangan psikologis maupun psikomotor mengalami perkembangan.
Para peserta didik di usia SD amat penting untuk mendapatkan edukasi mengenai bahaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA, miras, rokok dan waspada terhadap HIV / AIDS.
Kegiatan penyuluhan di SDN Pondok Ranggon 01 Pagi melibatkan Penyuluh Kesehatan sebanyak 2 (dua) Tenaga Kesehatan (Nakes) yaitu ; drg.Imelda Kusumaningrum dan Euis Sayyidah, AMD.
Penyuluhan Kesehatan ditujukan kepada siswa kelas 5 dan 6 dengan jumlah peserta didik yang menerima edukasi Kesehatan sebanyak 120 siswa.
Penayangan video animasi dipertontonkan pada peserta didik pada penyuluhan kesehatan kali ini, karena disesuikan dengan umur dari audiens nya yaitu siswa-siswi yang duduk tingkat pendidikan Sekolah Dasar kelas 5, dan 6.
Edukasi Kesehatan bagi siswa Pondok Ranggon 01 Pagi dimulai dengan menonton video animasi tentang Narkoba dan juga menggunakan metode ceramah interaktif mengenaibahaya  NAPZA, Miras, Rokok dan HIV / AIDS yang disertai tanya jawab, dan pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab.
Kepala Sekolah Pondok Ranggon 01 Pagi, Ibu Rani Widiyanti, S.Pd, menyampaikan mengundang RSKO agar peserta didik mengetahui bahayanya penyalahgunaan NAPZA dan penyaki-penyakit  tertentu, sehingga kedepannya mereka memahami bagaimana mereka bersikap dan berprilaku sehat terkait dengan kesehatan diri mereka sendiri.
Tambahnya, penyuluhan Kesehatan ini agar mereka tidak mudah terjerumus ajakan teman-teman yg di luar sana yang menggunakan narkoba atau rokok.
Lanjut Ibu Rani, semoga penyuluhan yang diberikan PKRS RSKO Jakarta membuat anak - anak tau bagaimana cara menolak dan mengantisipasi ajakan tidak baik itu, demi masa depan mereka juga.
Penyakit AIDS juga menjadi perhatian Ibu Rani, karena penderita AIDS tidak terlihat. Edukasi mengenai HIV/AIDS agar mereka tau bagaimana berinteraksi dengan orang yang mereka kenal atau tidak, dan tau bagaimana cara berdampingan dengan orang lain.
Ibu Kepala Sekolah ini memberi masukan untuk anak-anak walaupun orang di sekitar kita sehat dan baik-baik saja, kita harus tetap jaga diri.
Penyuluhan kesehatan ini memiliki tujuan agar peserta didik dapat menjadi manusia yang saling peduli, saling berkerjasama, saling sayang-menyayangi diantara kita semua.
Pihak SDN Pondok Ranggon 01 Pagi, Jakarta juga amat menyambut baik kehadiran Nakes RSKO Jakarta dalam memberikan penyuluhan kesehatan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, merokok, dan waspada HIV/AIDS.
RSKO Jakarta sangat terbuka atas permohonan Institusi Pendidikan baik sekolah maupun kampus untuk memberikan penyuluhan kesehatan menyangkut kepada siswa didik. Institusi pendidikan dapat menghubungi nomor kontak ; Imelda (0813-1024-3043)
**
Salam Hangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
