RSKO Jakarta melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan mengenai Bahaya Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba pada hari Senin, 16 Oktober 2023 di SMK Sari Putra yang diikuti kurang lebih sekitar 90 siswa dari kelas X, XI, dan XII kejuruan OTKP (Otomitatisasi Tata Kelola Perkantoran) dan Manajemen LogistikÂ
Tujuan SMA Sari Putra mengundang RSKO Jakarta agar peserta didik dapat lebih mengetahui dan memperdalam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
NAPZA sudah menjadi momok menakutkan bagi orang tua dan para pendidik. Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) atau masyarakat umum mengenalnya dengan Narkoba, telah dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa.
"Jadi Jakarta Utara ada 31 kelurahan dan 34 wilayah yang rawan narkoba," ungkap Kepala BNN Kota Jakarta Utara AKBP Bambang Yudistira saat sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba (NAPZA) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2022).
RSKO Jakarta sebagai one stop service di bidang NAPZA / Narkoba menerima undangan SMK Sari Putra demi menyelamatkan generasi bangsa melalui kegiatan promosi dan prevensi kesehatan bahaya penyalahgunaan NAPZA / Narkoba,
Kegiatan penyuluhan RSKO Jakarta melibatkan tim Penyuluh Kesehatan sebanyak 4 Tenaga Penyuluh Kesehatan yaitu ; drg.Imelda Kusumaningrum., Sita Fitria SE, Wage Robbiamsyah, SMK dan Andri Mastiyanto SKM.
Penyuluhan Kesehatan dibagi menjadi 3 kelas ( X, XI, dan XII) agar kegiatan penyuluhan ini bisa lebih efektif dan informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik.
Tim Penyuluh Kesehatan RSKO Jakarta dalam penyuluhan kesehatan ini mewanti-wanti agar peserta didik untuk tidak pernah mencoba-coba menggunakan NAPZA /Narkoba.
Selain itu, edukasi kesehatan memperkenalkan apa saja narkoba dan zat adiktif lainnya, agar peserta didik dapat berhati-hati dan menolaknya ketika ada yang menawari.