Hari Gizi nasional (HGN) 2023 akan diperingati pada 25 januari yang menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk bahu membahu  membangun gizi bangsa.
Peringatan hari gizi telah diadakan sejak tahun 1950 ketika dr. J. Leimena menjadi Menteri Kesehatan Indonesia. Dipilihnya tanggal 25 Januari ternyata ada maksud yaitu memperingati dimulainya pengkaderan gizi. dr. J. Leimena awalnya pada tahun 1950 memberikan mandat kepada Prof. Poorwo Soedarmo untuk mengepalai LMR atau Lembaga Makanan Rakyat.
Setahun kemudian, 25 Januari 1951, Lembaga Makanan Rakyat membentuk Sekolah Juru Penerang Makanan. Pada era itu, LMR lebih populer dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV) yag menjadi bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan yang saat ini dikenal sebagai Lembaga Eijkman.
Kejadian anak yang sakit akibat jajanan mengandung nitrogen cair yang dikenal dengan "chiki ngebul", Hari Gizi Nasional 2023 harus difokuskan pada pengawasan segala bentuk makanan yang dikomsumsi anak.
Pemberitaan di media mainstream, CNBC Indonesia, pada 8 Januari 2023 puluhan anak-anak di Tasikmalaya dan Jakarta mengalami keracunan pangan usai menyantap jajanan berasap atau ciki ngebul.
Dilansir dari seharnegeriku.kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan RI mencatat, sejak kasus pertama ditemukan pada Juni 2022 hingga 12 Januari 2023, terdapat 25 anak dilaporkan mengalami keracunan pangan akibat konsumsi ciki ngebul.
Sebanyak sepuluh anak mengalami gejala, sementara sisanya tidak bergejala. Mayoritas pasien telah sembuh dan dapat beraktivitas Kembali.
Direktur Penyehatan Lingkungan, dr. Anas Ma'ruf, MKM dalam Konferensi Pers "Kewaspadaan Nitrogen Cair Pada Pangan Siap Saji" di YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (12/1) menyampaikan kebanyakan gejalanya ringan, seperti mual, muntah, pusing dan sakit perut.