Kata siapa orang dalam masa perawatan penyalahgunaan NAPZA / narkoba tidak bisa berkarya ! layaknya manusia normal pada umumnya.
Ya, di tangan yang tepat, para pasien NAPZA bisa berinteraksi dengan baik bahkan bisa melakukan aktivitas sebagai mana mestinya.
Di RSKO Jakarta, para pasien NAPZA dirawat dan dibina dengan baik oleh tenaga kesehatan, psikolog, konselor, dan tenaga lainnya. Pasien menjalankan rehabilitasi di Instalasi Rehabilitasi NAPZA yang dikenal dengan sebutan Rumah Halmahera atau Halmahera House.
Para pasien akan dirawat dan menerima perawatan khusus tentang segala macam hal yang dibutuhkan untuk mengeliminasi ketergantungan terhadap NAPZA.
Mereka juga akan dilatih dan diajak berinteraksi sehingga bisa membangkitkan kreativitas yang mereka miliki.
Plt Dirut RSKO Jakarta, dr.R.Soeko W Nindito D., MARS melihat pentingnya pasien NAPZA berkreatifitas. Untuk itu RSKO Jakarta menyelenggarakan lomba kreatifitas pasien rawat inap dan rawat jalan NAPZA.
Lomba kreatifitas yang diselenggarakan ialah seni melukis yang dilaksanakan pada hari selasa, 22 Juni 2021 (pasien rawat inap) dan Selasa, 29 Juni 2021 (pasien rawat jalan).
Tambah Plt Dirut RSKO Jakarta, dengan lomba melukis ini diharapkan dapat smemunculkan semangat dan memancing kreatifitas pasien NAPZA baik itu rawat inap maupun rawat jalan.
Lanjutnya, melukis merupakan media ekspresi karena tidak semua ekpresi dapat dikeluarkan secara verbal dan dengan ekpresi tubuh. Goreskan apa yang kita rasakan dengan melukis didalam Kanvas.
"Dengan melukis membuat seseorang mengenal perasaannya, sehingga pasien Instalasi Rehabilitasi dapat mengenali rasa bahagia bukan hanya dari zat NAPZA yang disalahgunakan" ungkap dr.Soeko.