Kenapa Pertemuan (Rapat) sebaiknya dilaksanakan secara virtual ?
"Masyarakat harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan Covid-19," kata Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, seperti dilansir Antara, Jumat, 19 Juni 2020.
Bila membaca Pergub pasal 13 ayat 1 dan anjuran dari Menteri Kesehatan RI maka pertemuan (rapat) sebaiknya dilakukan secara virtual atau mengurangi jumlah peserta tidak lebih dari 5 (lima) orang.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran dan penularan Covid-19. Bila rapat dengan tatap muka sering dilaksanakan apalagi diruang tertutup dengan jumlah peserta lebih dari 5 (lima) orang akan  risiko terpapar bagi peserta rapat dapat makin besar.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSKO Jakarta, drg.Bagus Ario Wibowo, MM menerangkan terdapat beberapa risiko penularan Covid 19 yang dapat terjadi ketika rapat dilaksanakan secara tatap muka ;
1. Tidak tersedianya ventilasi dan sirkulasi udara yang kurang baik.Â
Tidak semua ruangan pertemuan (rapat) di tempat kerja tersedia ventilasi / jendela sehingga amat berisiko. WHO menyatakan kemungkinan terdapatnya penularan secara airborne pada kondisi ruang tertutup (indoor), ramai dan ventilasi yang kurang baik. Namun, WHO belum menyatakan secara pasti jika COVID-19 menular secara airborne.
Berdasarkan SURAT HIMBAUAN PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA (PDPI) TERKAIT UPDATE TRANSMISI COVID-19 tanggal 11 Juli 2020, pada kondisi di lingkungan diluar fasilitas medis, beberapa kejadian luar biasa berkaitan dengan ruangan tertutup/indoor yang padat, dipikirkan kemungkinan terdapatnya transmisi secara aerosol atau airborne, kombinasi dengan transmisi droplet.
2. Microphone yang tidak aman dari risiko penularan Covid-19.Â
Kemungkinan ada droplet di mikrofon jika tidak dilindungi bisa terjadi. Berganti-ganti orang memegang microphone merupakan risiko nyata penularan Covid-19. Â
Apakah dengan mengadakan rapat dimana melaksanakan protokol kesehatan dengan physical distancing suara akan terdengar jelas bila tidak menggunakan microphone ? Apakah sebelum menggunakan microphone melaukan cuci tangan 6 langkah ?