Pandemi Covid-19 membuat Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang dijadikan rujukan Covid-19 mengalami lonjakan jumlah pasien. Akibatnya sumber daya manusia di Fasilitas Kesehatan rujukan Covid-19 membutuhkan tenaga Kesehatan (Nakes) tambahan.
Kebutuhan tenaga kesehatan pada masa Pandemi Covid-19 makin meningkat selaras dengan peningkatan angka pasien positif terjangkit virus Corona alias COVID-19 yang masih terus naik.
Pemerintah kembali memperbaharui data kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (4/5/2020). Informasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Juru bicara Pemerintah mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 395 kasus baru Covid-19. "Dengan demikian total ada 11.587 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " ujar Achmad Yurianto.
Dokter, Perawat, Tenaga Kesehatan lainnya menjadi kunci penanganan wabah Corona. Namun jumlahnya belum seimbang dengan kebutuhan. Seluruh tenaga kesehatan yang ada di Indonesia berjibaku dan berpacu dengan waktu, untuk bisa menangani para pasien COVID-19.
Selain pemerintah pusat, sejumlah pemerintah daerah membuka lebar-lebar sukarelawan dokter dan perawat atau tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19 ini. Rumah sakit rujukan Covid-19 pun membuka diri menerima bantuan pengiriman tenaga kesehatan dari rumah sakit lain.
Salah-satu rumah sakit yang ditunjuk dan menjadi rujukan pelayanan kepada pasien yang terjangkit Covid-19 ialah Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 yang bertambah setiap hari nya maka jumlah pasien di RSPI Sulianti Saroso pun makin bertambah.
Dalam upaya menjaga kualitas pelayanan dan upaya memperluas pelayanan serta menambah daya tampung layanan Covid 19 membutuhkan tenaga kesehatan baik dokter spesialis dan perawat. Kebutuhan tenaga kesehatan tambahan yaitu dua orang doktes spesialis paru, satu orang dokter spesialis anak dan lima belas orang perawat.
Untuk itu RSPI Sulianti saroso mengajak kerjasama melawan Covid-19 kepada Rumah Sakit Vertikal dibawah naungan Kementerian Kesehatan RI untuk mengirimkan tenaga kesehatan dalam membantu memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 yang makin bertambah setiap harinya.
Atas dasar tersebut RSKO Jakarta mengirimkan tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 3 (tiga) Perawat untuk mengabdi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso. Pengiriman 3 orang perawat ini merupakan wujud kerjasama antara RSKO Jakarta dan RSPI Sulianti Saroso bersama melawan Covid-19.
Pengiriman 3 orang Nakes ini merupakan gelombang pertama dari RSKO Jakarta. Adapun 3 Perawat tersebut Herry Sasmito Aji, Terays Indriasti, Bunga Puteri Permata Sari yang bertugas dilayanan Rawat Inap Komplikasi dan Rawat Inap Napza.
