Kondisi kegawatdaruratan bisa terjadi di mana saja dan tidak berada dalam jangkauan paramedis. Selain itu bisa terjadi seperti di pasar, lingkungan sekitar, atau tempat umum lainnya. Salah-satu lokasi tempat dimana banyak orang berkumpul yaitu Rumah Sakit.
Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta yang merupakan Rumah Khusus Penanganan Pasein NAPZA / Narkoba juga melayani layanan kesehatan seperti rumah sakit pada umumnya seperti rawat jalan, rawat inap, layanan penunjang dan administrasi.
Mengantisipasi hal tersebut, RSKO Jakarta pada hari jumt, 10 Januari 2020 mengadakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Security, Cleaning Service, Petugas Parkir, Pegawai Koperasi RSKO Sejahtera, dan Pegawai Kantin. Selain pelatihan BHD dilaksanakan juga pelatihan penanganan kebakaran. Melengkapi ke 2 pelatihan tersebut, RSKO Jakarta menambahkan sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Sosialisasi yang berlangsung satu hari ini bertajuk Peningkatan Kemampuan Petugas Kebersihan dalam Pelaksanaan Layanan Pasien Rawat Inap. Pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 78 orang dengan perincian 35 petugas keamanan, 32 petugas kebersihan, 7 petugas parkir, dan 4 pegawai koperasi.
Ketua panitia pelaksana Peningkatan Kemampuan Petugas Kebersihan dalam Pelaksanaan Layanan Pasien Rawat Inap, Â Widya Lolita, S.Kp. M. Kep "Pelatihan BHD, K3RS dan PPI yang diikuti oleh petugas keamanan, petugas kebersihan, petugas parkir, dan pegawai koperasi dan kantin dilaksanakan pada hari jumat, 10 Januari 2020 dari jam 07.30 s/d 18.00 sore. Â Tujuan dari pelatihan ini agar setiap petugas sadar, peduli dan terampil dalam mengambil peran masing-masing saat ada kejadian di rumah sakit".
Ibu Widya mengharapkan petugas yang dilatih bisa Ikut serta dalam pencegahan dan pengendalian infeksi, keselamatan pasien dan meningkatkan mutu layanan rumah sakit. Setelah pelatihan ini petugas yang dilatih dapat menunjukkan keterampilan dan peduli ketika ada kejadian (kebakaran, kegawatdaruratan, bencana, dll) Â di rumah sakit.
Turut hadir, kasubbag TU dan Kepegawaian RSKO Jakarta, Deni Fakhrudin SKM. Pejabat yang bertanggungjawab dalam pengembangan SDM ini menyampaikan bahwa tugas dan fungsi dari security dan cleaning service pada dasarnya menjaga sarana prasarana dan fasilitas RS.
Tambahnya patut diketahui bahwa petugas keamanan, kebersihan, petugas parkir, pegawai koperasi dan kantin juga bagian dari masyarakat rumah sakit yang memiliki peran lain .
Peran tersebut sebagai front liner (garda terdepan) / wajahnya rumah sakit. Frontliner sebagai pemberi informasi pertama dan yang akan bertemu pertama kali dengan pasien, dan sebagai marketing. Untuk itu petugas yang dilatih wajib memiliki skill kemampuan BHD, pengendalian kebakaran dan memahami Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.