Belakangan ini dunia di hebohkan dengan fenomena adanya gesekan fisik antara Rusia dengan Ukraina. Bukan lagi perihal perang dingin, insiden ini sudah di gaungkan menjadi Perang dunia ke-3. Pasalnya kedua negara ini sudah mengalami perang dingin sejak pecahnya atau bubarnya Uni-soviet hingga puncaknya memasuki abad ke-21 ini. Perang ini terjadi dikarenakan permasalahan yang sudah kompleks yang akhirnya menyebabkan Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan agresi ke negara Ukraina.
      Melihat kejadian tersebut HMI komisariat Teknik UMM mengadakan diskusi yang membahas tentang dampak dari adanya perang ini. Mulai dari segi ekonomi, politik, hingga keamanan bagi Indonesia sendiri bagaimana. Karena sudah pasti hampir seluruh belahan dunia ini terkena dampak dari adanya perang dunia. Seperti halnya beberapa negara sudah memboikat barang yang di produksinya ke negara Rusia dan masih banyak hal lainnya.
      Pemantik juga menjelaskan bahwa ada berbagai macam perspektif terkait adanya perang antara Ukraina VS Rusia ini. Mulai dari adanya cerita bahwa Ukraina sudah di backup oleh NATO hingga adanya hubungan historis antara Rusia dengan Ukraina yang membuat Rusia ingin mengambil alih Ukraina. Akan tetapi, sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 milik Indonesia dikatakan bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, jadi dalam diksusi tersebut sepakat bahwa kekerasan dengan hal apapun tetap dilarang karena asas kemanusiaan.
      Apabila dampak kepada Indonesia sendiri tentu belum begitu berdampak, tetapi bisa jadi terhadap keamanan bisa berdampak. Mengingat Indonesia memiliki hubungan baik dengan Perancis yang juga memboikot dari Rusia. Sedangkan hubungan dengan Rusia juga baik. Secara hubungan antar negara, Indonesia belum menyatakan sikapnya terkait insiden ini, hanya mempertegas bgahwa Kekerasan harus dimusnahkan.
      Lalu siapa yang diuntungkan? Tentu dibalik adanya perang ini ada pihak yang pasti merasa diuntungkan. Seperti halnya China ataupun amerika yang notabennya tidak ikut terjun secara langsung terkait adanya perang ini. Mengingat 2 negara besar tersebut bisa dibilang sedang memegang pasar ekonomi. Tentu keberpihakan mereka atas negara Rusia maupun Ukraina merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi ekonomi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H