ya, begitulah perasaan saya sekarang ini. mengapa? dilema, antara mendukung timnas atau tidak. bukan soal kekalahan di piala AFF, bukan pula pesimis terhadap timnas U-23, tapi ini soal pengurus sepak bola Indonesia, terutama para pengurus pusat. lalu apa yang membuat saya dilema? Â untuk ditanyakan fanatisme, tentu tak perlu ditanyakan lagi. namun, miris melihat keadaan organisasi ini, yang sudah jelas-jelas dituntut revolusi besar2an oleh para pendukung persepakbolaan. Timnas menang dan lolos olimpiade, tentu harapan semua masyarakat tanah air ini. tapi sadar tidak sadar, bahwa hal itu akan membuat NH beserta para dedengkotnya di PSSI 'nyengir' dan semakin besar kepala? bukankah itu akan semakin membuat ia berkata dengan lantangnya 'lihatlah kemajuan sepakbola dibawah kepemimpinan saya, tentu anda tidak sala pilih ketua PSSI, bukan??' bahkan banyak teman saya nyeleneh, 'kalah aja lah timnas, biar Nurdin tahu diri, dan cepetan diganti!' . Sedih tentu melihat para talenta berbakat timnas yang diasuh oleh pelatih nan hebat yaitu Alfred Riedl, namun ternyata di 'bos' oleh para kaum yang tidak sadar, tidak peka, tidak tahu diri, bahkan mungkin sudah mati urat malunya. namun, biar bagaimanapun timnas selalu saya dukung, namun bukan untuk PSSI yang sekarang ini. harapan saya timnas menang lolos ke olimpiade, dan lakukan revolusi di kubu PSSI ! i
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H