Mohon tunggu...
Rumi Silitonga
Rumi Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Teacher and Writer

Menulis itu fun, gak bayar dan bisa mengekspresikan isi hati lewat tulisan bahkan 'isi hati' lingkungan di mana pun saya berada. writing will calm your mind n attitude

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alaminya Tangkuban Perahu, Moderennya Farm House

21 Februari 2017   20:49 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:22 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabar-sabar ya untuk mengantri di foto di atas batu. Bukan persoalan batu besarnya, pasalnya dengan berdiri di batu tersebut kita akan mendapatkan pemandangan kawah yang nyaris sempurna. Puas dengan pemandangan tersebut kami beringsut menuju sisi kiri.
Hhmm di sini ada bangunan didesain bak menara yang tidak terlalu tinggi namun view yang disuguhkan mantafff...

Lagi- lagi harus sabar, jangan bersumbu pendek- lekas marah dan tak sabaran. Sebab dari sini bukit yang menjulang tinggi - yang dari kejauhan mirip bukit kapur- tampak secara keseluruhan. Berfoto dari menara ini kita akan memperolah hasil gambar seperti kawasan Hollywood berlatar belakang bukit. Masih dari menara kita dapat melihat Gunung Tangkuban Perahu yang kesohor sampai ke manca negara. Awan-gemawan yang bergerak seakan mengitari gunung cantik tersebut. Angin super kencang membuat efek alami saat difoto hehe....alias ya gak bisa rapi- nikmati saja alamnya.

Masih ingin berlama-lama, namun pengunjung kian menjamur maka undurlah kami tapi dengan berjalan ke depan bukan jalan mundur hehe...Kami tak mau buang-buang waktu segera kami meninggalkan lokasi super dingin ini. Dua keponakan berumur tujuh dan tiga tahun, yang kami ajak tampak senang-senang saja hadehhh....luar biasa...semangat ya Noah dan Jessica! Cusss....

Jarak yang kami tempuh lumayan jauh dan sampai pula kami di Farm House. Dari yang alam bingits ke wisata buatan yang moderen.

Kembali merogoh kantong atau dompet - bagi yang gak punya kantong. Harga tiket masuk Farm House Lembang Rp.20.000/orang, sudah termasuk satu cup besar susu- rasa boleh pilih sendiri.

Urusan parkir sedikit sulit sebab kami sudah sampai siang hari. Mata saya terkesima dengan jajaran mobil berplat Jakarta. Hhmm banyak yang butuh hiburan dan liburan sepertinya...

Jika kamu Selfie-freak dan penyuka jajan-jajan seru- jika tak mau disebut wisata kuliner tempat ini wajib kamu kunjungi. Farm House lokasi wisata yang menawarkan pemandengan alam buatan dengan konsep wisata ala Eropa dipadukan dengan alam pedesaan- buatan.

Setiap sudut silakan berfoto, dijamin kelar dari tempat ini ratusan foto sudah singgah di kamera atau HP pintar kita. Kental dengan nuansa Eropa tak terhindarkan. Bangunan gaya Eropa memang mendominasi termasuk taman berukuran luas dengan dengan sumur tua nan cantik serba bunga-bunga. Ada bangunan tinggi masih khas Eropa yang kokoh. 

Dilanjutkan dengan short tunnel yang dibalut pepohonan. Masih dilengkapi dengan taman air mini yang cantik dengan batu-batu alam yang sangat sejuk ditambah gemercik air yang tak pernah berhenti. Jangan lupa kunjungi rumah Hobbit yang terkenal dari film The Lord of the Rings. Biar lebih seru sewa saja kostum Eropa hanya Rp.50.000/ dua jam. Banyak kedai-kedai moderen lagi menarik. Sudah lelah? Masih ada satu area di mana lukisan besar rumah-rumah Eropa berjajar- unik juga loh...persis di samping lukisan raksasa ini ada bangunan- digunakan sebagai resto- mirip film-film dengan cerita mafia jika kita berdiri di atas dan di foto dari bawah.

Masih ada beberapa lokasi lainnya, tapi kami enggan melanjutkan- lelah mendera. Selebihnya di lokasi wisata ini berurusan dengan perut- makanan, makan dan makanan. Penyuka alam mungkin tak terlalu suka tempat ini. Maka sebaiknya menjelajahlah di dunia maya mencari info wisata sebelum menyambangi lokasi wisata di dunia nyata... Mari ke lokasi wisata selanjutnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun