Mohon tunggu...
Rumi Silitonga
Rumi Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Teacher and Writer

Menulis itu fun, gak bayar dan bisa mengekspresikan isi hati lewat tulisan bahkan 'isi hati' lingkungan di mana pun saya berada. writing will calm your mind n attitude

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sport Cottage

11 Januari 2014   17:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sport Cottage

Pecinta olahraga? Tempat ini wajib di kunjungi semua pecinta olahraga. Di tengah kesejukan dan suasana desa kita akan dimanjakan oleh pemandangan gunung sekaligus berolahraga.

Kota di Desa

Adalah 3G resort di bilangan Ciawi yang berlokasi di daerah sejuk lagi hijau. Meski jam sudah menunjukkan hampir jam 11 namun cuaca tetap saja sejuk ditambah angin yang bertiup bak blower. Sapuan angin yang menerpa wajah ketika duduk di restoran membuat saya dan teman-teman (Feronika, Vero, Delima, Morin, Lora, Garnis  dll..yang gak disebut jangan marah….) jadi ingin duduk berlama-lama.

Duduk di restoran sambil menyeruput teh manis panas yang segera mendingin lantaran sejuknya cuaca. Belum lagi ditambah pemandangan gunung  yang tampak kokoh dari kejauhan. Di kelilingi villa berwarna cokelat tanah yang sangat modern menjadi pemandangan yang begitu mahal- suasana pegunungan dingin dan modernnya jajaran cottage- villa- tempat penginapan.

Mengingat hari masih siang segera saya menghabiskan teh manis lalu segera menyambar kunci yang sudah ada di meja. Tertera nomor 001, artinya saya akan tinggal di cottage  nomor 1. Mudah saja mencarinya, persis di depan restoran tempat saya duduk ada kolam renang berukuran besar. Sejauh tiga meter dari kolam renang sudah tampak tempat saya akan menginap.

Rumah yang modern dan terlihat mewah telah menanti. Krek…kunci pun membuka pintu. Bukan saja luar bangunan yang modern tapi juga desain interior di dalam penginapan. Satu set televisi ditempatkan manis di salah satu sudut ruangan. Dipercantik satu set kursi terbuat dari kayu dan meja kayu besar dekat kitchen set.

Serba Serbi Olahraga

Jarum jam  sudah menunjukkan pukultiga sore. Jika di kota besar hanya terasa suasana panas tidak dengan tempat ini, matahari memang menunjukkan panasnya namun tetap terasa dingin lantaran angin seolah enggan berhenti bertiup. Saya pun menuju lapangan basket untuk bermain basket. Cukup seru jika bermain three on three atau bermain lengkap. Lapangannya luas lagi asri. Sekeliling lapangan di tumbuhi pepohonan menghijau. Kurang lebih tiga puluh menit kita bermain basket keringat pun bercucuran.

Usai bermain basket, masih tersisa tenaga, saya pun menuju arena tennis meja. Ups…rupanya saya harus mengantri karena sudah ada yang bermain lebih dahulu. Sambil menunggu saya pun berjalan berkeliling di sekitar 3G Resort. Sambil mencari-cari spot menarik untuk berfoto. Satu dua tiga…klik, foto pun di mulai.

Saya pun kembali ke arena tenis meja. Kali ini saya dapat bermain tanpa harus kembali mengantri. Kali ini lumayan melelahkan. Saya pun mnyudahi permainan karena teman lainnya pun ingin bermain. Saya kembali menuju penginapan sambil menunggu makan malam. Saya dan teman lainnya pun kembali menyusuri 3G Resort.

Sebelum mencapai penginapan persis di sebelah selatan penginapan terdapat dua menara yang cukup tinggi. Kedua menara  tersebut  terbuat dari besi persis seperti mercusuar. Dari menari besi ini kita dapat melihat pemandangan asri yang lebih jauh lagi jarak pandangnya. Sungguh menyegarkan mata. Hamparan pamandangan hijau yang saya lihat bagaikan permadani yang mahal.

Malam hari jika kita ingin berpesta barbeque masih memungkinkan, kita hanya perlu meminta staf di tempat ini untuk menyiapkannya. Pada malam hari suasana dingin tidaklah sampai menusuk tulang. Dalam kamar, pendingin kamar masih dapat dinyalakan dengan suhu sampai angka 20.

Ah…pagi pun menyeruak dengan masuknya sinar terang dari luar meski matahari belum lagi terbit. Saya mengintip suasana di luar dari balik tirai. Pelan-pelan angin dingin pun menelusup masuk dari sisi kanan kiri atas dan bawah jendela meski masih tertutup rapat. Bergegas saya memakai sepatu olahraga. Tanpa lupa mengajak serta teman. Saya berpikir karena dinginnya suasana- suasana yang tidak ada di Jakarta, tak akan ada yang mau beranjak dari pulau kapuknya.

Saya tak menyia-nyiakan suasana sejuk pagi sambil menunggu sang surya terbit. Pagi itu saya memutuskan untuk berjalan cepat mengelilingi area penginapan kemudian berlari 3 putaran di lapangan basket. Kurang lebih 35 saya pun tiba di lokasi awal- kembali di depan penginapan 001 tempat saya menginap. Kali ini teman saya menyudahi ‘petualangan olahraganya’. Kali ini sudah ada teman-teman lainnya yang bergegas menikmati udara pagi yang segar dengan sekadar berjalan santai.

Jika awalnya saya berjalan santai kali ini dengan teman lainnya saya jogging. Menyudahi jogging, cooling down saya lakukan. Saya memilih berjalan santai ke kolam pemancingan ikan guna menurunkan detak jantung yang sudah berdegup kencang.

Hari Jumat pagi di minggu ke dua tahun 2014 lalu, saya rasa masih terlalu pagi untuk mandi. kembali saya mencari tempat ramai. Saya pun melintas arena kolam renang. Walah…hanya ada beberapa orang saja. mengingat tempat ini sarat dengan berbagai fasilitas olahraga, saya pun ingin mencoba renang. Byur…..saya menceburkan diri. Grr…..dinginnya air segera masuk ke tubuh, tapi sangat segar.

Lelah dengan aktifitas olaharaga sejak pagi saya pun mandi. Segera setelahnya saya menuju restoran untuk sarapan pagi. Siang hari sebelum pulang, saya pun sempat menjajal olahraga biliar. “Salah! Bukan begitu,” ujar seorang teman memberitahu. “Kalau begini boleh pindahin bola,” ajar yang lainnya. Hmm…lengkasp sudah saya menikmati semua fasilitas olahraga yang ada di 3G cottage.

Fasilitas olahraga yang ada membuat pengunjung akan tergoda untuk berolahraga. Apa pasal? Di luar area penginapan hanya ada rumah-rumah penduduk. Maka satu-satunya pilihan adalah menikmati fasilitas penginapan yang ada. Lagi pula berolahraga banyak manfaatnya. Maka bagi penyuka olahraga, tempat ini wajib dikunjungi. Rasanya seperti memindahkan gym di kota di daerah pedesaan. (rum)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun